Remaja Butuh Informasi
AKIBAT ketidaktahuan, terjadi kesalah pahaman. Hal tersebut juga berlaku untuk virus HIV-Aids.
Menurut dara bernama lengkap Septi Agustina, informasi yang terbuka tentang penyakit ini sangat dibutuhkan. Diakuinya, selama ini keterbatasan informasi merupakan salah satu penyebab penyakit ini dianggap sesuatu yang mengerikan. Padahal, setelah mendapat informasi ternyata penyakit ini memang mematikan. Namun, bagi pengidavnya harus diberi dukungan.
“Yang harus dihindari itu virusnya, bukan orangnya,” ujar bungsu dari 5 bersaudara ini.
Dikatakannya, sejak kali pertama mendapatkan pelatihan tentang kesehatan reproduksi yang salah satunya mengenai virus ini, membuat perempuan ini tertarik untuk menggali lebih jauh tentang penyakit yang belum ada obatnya ini.
Dan kemudian ia mengikuti komunitas tersebut disekolah. Ternyata setelah dipahami cara penularannya, ini tak semenakutkan seperti yang seperti dimitoskan seperti ini.
“Dari pelatihan yang diadapatkan kami jadi paham cara penularan penyakit tersebut,” ujarnya.
Virus ini dapat dihindari, sehingga kedepannya ia berharap dapat memberikan informasi seputar HIV-Aids kepada masyarakat luas.
“Bahkan orang tua pun banyak yang tidak paham mengenai penyakit ini. Apalagi anak muda,” tuturnya.
Ia berharap kedepannya dapat memberikan informasi yang luas kepada masyarakat.
Untuk menjauhi virus ini, gaya hidup sehat merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan . Terlebih bagi remaja.
sumber : Jambi Ekspres