Praktis, Aman dan Lebih Terorganisir
ALAT PEMBAYARAN boleh dibilang berkembang sangat pesat dan maju. Kalau kita menengok kebelakang, yakni awal mula alat pembayaran itu dikenal, sistem barter antar barang yang diperjualbelikan adalah kelaziman di era pra moderen.
Dalam perkembangannya, mulai dikenal satuan tertentu yang memiliki nilai pembayaran yang lebih dikenal dengan uang.
Hingga saat ini, uang masih menjadi salah satu alat pembayaran utama yang berlaku di masyarakat.
Selanjutnya, alat pembayaran terus berkembang dari alat pembayaran tunai (cash based) ke alat pembayaran nontunai (non cash).
Analis Bank Indonesia Provinsi Jambi, Febby Leorisa mengatakan, produk-produk perbankan yang lazim digunakan untuk melakukan pembayaran non tunai yakni menggunakan kartu debit, kredit, dan juga menggunakan E-money yang kini banyak dikeluarkan oleh perbankan dan juga non perbankan.
“Tentunya ini merupakan cara yang lebih ringkas sekaligus aman untuk melakukan pembayaran,” ujarnya.
Namun, penggunaan yang kerap digunakan yakni kartu kredit. Sebelum memiliki kartu kredit, satu hal yang harus diingat adalah kartu kredit merupakan alat pembayaran bukanlah kartu hutang. Memiliki kartu kredit artinya memiliki sebuah alternatif sebagai alat pembayaran tentunya dengan mengoptimalkan manfaatnya.
Secara umum, kartu kredit memiliki sederet manfaat yang dapat dirasakan, diantaranya lebih praktis, lebih aman dan jugayang terpenting yakni terdapat catatan transaksi yang dapat membuat pengeluaran keuangan jadi lebih terorganisir. Ketika kondisi mendesak, namun keuangan sudah menipis, kartu kredit juga dapat dimanfaatkan untuk menunda pengeluaran uang selama 1 bulan ke depan.
“ Di samping itu, kartu kredit juga memiliki manfaat lain seperti promo-promo yang sering ditawarkan oleh merchant-merchant tertentu,”ujar perempuan yang tertarik dalam perencanaan keuangan ini.
Namun yang perlu diingat, bagi para pemegang kartu kredit, hal yang utama ditekankan yakni gunakanlah kartu kredit untuk pembelian barang berdasarkan kepada kebutuhan bukan karena keinginan. Karena kalau tidak digunakan secara tepat, bisa saja kartu yang banyak manfaat ini menjadi bumerang yang menyebabkan penggunanya terlilit hutang.
“Penggunaan kartu kredit sebaiknya dimanfaatkan untuk mengatur keuangan dengan lebih cermat dan efisien, bukan menjebak kita dalam pola hidup konsumtif,” ujar perempuan yang memiliki hobi dibidang atletik ini.
sumber : Jambi Ekspres