Mulai Banyak Pesaing, Pendapatan Mulai Menurun

BERPROFESI sebagai penyedia jasa penyewaan sepeda di Komplek Percandian Muarojambi sudah lamo dilakoni oleh Anisa. Namun belakangan pendapatannya menurun paska berkecimpungnya penduduk lokal di bisnis tersebut

CANDI Muaro Jambi merupakan salah satu kompleks candi yang teribuesar di Indonesia. Candi yang terletak di desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo ini diperkirakan berasal dari abad ke-11 itu juga menyimpan sejuta sejarah.

Candi Muaro Jambi ini juga merupakan salah satu kompleks candi yang teribuesar di Asia Tenggara. Sejak tahun 2009, Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Namun di dalam komplek Candi teribuesar di Indonesia ini banyak penduduk sekitar yang berjualan makanan, selain berjualan makanan, penduduk sekitar ada juga yang melakoni sebagai usaha sewa sepeda.

Di dalam kawasan Candi Muarojambi ini terdapat sekurangnya 20 orang warga yang menyewakan jasa sepeda bagi pengunjung yang ingin mengelilingi kawasan situs percandian seluas kurang lebih 17 kilometer persegi itu.

Sepeda sewaan yang ditawarkan lebih beragam lagi pilihannya. Total seluruhnya tercatat ada 850-an sepeda yang disewakan penduduk setempat. Penduduk memanjangkan sepeda di dalam komplek candi.

Anisa (30) salah satu penyedia jasa penyewaan sepeda mengatakan bahwa pendapatanya sekarang sudah menurun, penurunan ini disebabkan semakin banyaknya penduduk yang melakoni usaha sewa sepeda.

”Penghasilan sekarang tidak sama lagi dengan penghasilan beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah menurun, karena sudah banyak pesaingnya,” kata Anisa Kepada Jambi Ekspres saat diwawancarai di komplek Candi Muarojambi.

Wanita yang memiliki satu orang Putri ini mengaku sudah  4 tahun melakoni sebagai penyedia jasa penyewaan sepeda di kawasan komplek Candi Muarojambi. Jumlah sepeda yan sediakan untuk di sewa sekitar 20 sepeda.

“Untuk sewa satu sepeda orang tua dan anak-anak kita sewakan sama Rp 10ribu sampai puas, kalau sepeda Tandem  Rp 20ribu,” sebutnya.
--batas--
Walaupun penghasilannya menurun Anisa tetap melakoni profesi ini, karena ia tidak memiliki sumber penghasilan lain.

”Saya tidak mempunyai pekerjaan lain, kalau tidak bekerja saya tidak bisa membiayai sekolah anak saya dan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Cara penyewaan yang dilakukan Anisa, dengan cara menawarkan kepada pengunjung yang melewati tempat penyewaan sepeda. "Sepeda dek," katanya.

Anisa menyebutkan bahwa pengunjung di Candi Muaro Jambi dua bulan terakhir sudah menurun, karena setiap sore selalu hujan.

“Pengunjung yang paling rame kalau pas  lebaran, bisa mendapatkan uang sekitar Rp 1 juta perhari.  Kalau hari Sabtu dan Minggu satu hari bisa mendapatkan Rp 200 ribu sampai 300 ribu,” terangnya. (*)



Penulis : DEDI AGUSPRIADI, Jambi Ekspres