Sepatu Dahlan Disukai Pengusaha

Ternyata sepatu Dahlan tidak hanya disukai di lingkungan Jawapos saja, tapi juga disukai kalangan pengusaha. Saat kunjungan manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Sinar Sentosa Primatama ke Graha Pena Jambi Ekspres (JE), Senin (29/4), keberadaan sepatu Dahlan sempat jadi perbincangan menarik.

‘’ Nanti kalau saya berkunjung ke Jawapos, akan saya pakai (sepatu dahlan,red). Tentu mereka akan bertanya-tanya dimana ini saya dapatkan,’’ ungkap Deputy Head Corporate Communication, Ahmad Muhibbuddin, di seusai menerima cenderamata dari Graha Pena Jambi Ekspres tersebut.

Sementara Andrew Attan, Manager Marketing PT SSP, mengatakan dimana sepatu tersebut diproduksi. Dia bertanya, apa arti tulisan DI tersebut. ‘’Sepatu Dahlan ini akan saya pakai dan akan menjadi hadiah terindah jika Dahlan jadi presiden,’’ tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor Honda memaparkan bahwa, pihaknya telah menguasai 63 persen pangsa pasar sepeda motor nasional setelah berhasil menjual 1.2 juta unit.

Pencapaian itu membuktikan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada sepeda motor Honda sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan pengguna sepeda motor di Tanah Air.     

Dalam keterangan resmi PT Astra Honda Motor, penyumbang terbesar penjualan sepeda motor Honda masih didominasi penjualan tipe skutik. Sepanjang Januari-Maret tahun ini, skutik Honda mampu terjual sebesar 904.445 unit atau memimpin 70,7% di pasar sepeda motor skutik nasional.

Pencapaian ini diperoleh dari penjualan All New Honda BeAT FI sebesar 497.209 unit, Honda Vario series sebesar 330.802 unit, New Honda Scoopy FI sebesar 68.617 unit, Honda Spacy FI sebesar 6.965 unit, dan Honda PCX sebesar 852 unit.
--batas--
Di segmen motor bebek, AHM berhasil memperkokoh kepemimpinannya dengan pangsa pasar sebesar 53,2% setelah berhasil menjual 226.115 unit sepeda motor bebek. Kontribusi terbesar berasal dari Honda Supra X series sebesar 111.667 unit diikuti Honda Revo series sebesar 86.348 unit, dan Honda Blade series sebesar 28.100 unit.

Sementara itu, sepeda motor sport Honda pada tiga bulan pertama tahun ini terjual sebanyak 124.102 unit. Angka ini berasal dari penjualan Honda CB150R StreetFire yang laris terjual sebanyak 67.330 unit, diikuti Honda Verza 150 sebesar 41.466 unit, New Honda MegaPro FI sebesar 14.139 unit, dan CBR series sebesar 1.162 unit.

"Pecapaian ini tidak terlepas dari beragam upaya perusahaan untuk terus memberikan produk-produk terbaik di setiap segmen dan dukungan layanan purna jual terbaik yang tersebar di hampir semua penjuru Indonesia,” kata  Deputy Head Corporate Communication, PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Mubibbudin ketika berkunjung ke Graha Pena Jambi Ekspres, Senin (29/).

Menurutnya, terhitung Maret lalu, PT AHM telah meninggalkan karburator dan beralih ke teknologi injeksi. Tujuannya untuk memanjakan konsumen Honda dengan kendaraan yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

"Teknologi ini terus disosialisasikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui teknologi yang digunakan Honda. Alhamdulillah teknologi dapat diterima konsumen dengan baik," kata Muhibbuddin.

Kesuksesan penjualan sepeda motor Honda secara nasional juga berdampak terhadap penjualan sepeda motor Honda di Provinsi Jambi. PT Sinar Sentosa Primatama (SSP) selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda Jambi  pada semester pertama tahun ini berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 62 persen atau sebanyak  5000 unit. "Dari 7300 total market sepeda motor di Jambi, kita menguasai 62 persen pangsa pasar," kata Rasben Limbong, GM Marketing PT Sinar Sentosa Primatama Jambi.

Dari total penjualan itu, lanjutnya kontribusi terbesar masih  disumbangkan sepeda motor matic sebesar 42 persen. Sementara sepeda motor sport Honda  menguasai 19 persen.

sumber: jambi ekspres