SALAMI PENONTON : HBA seusai menonton Film Sepatu Dahlan, di Bioskop WTC 21 Jambi, Sabtu (3/5).

Nobar Sepatu Dahlan, HBA Ingat Masa Kecil

Posted on 2014-05-04 08:00:00 dibaca 4316 kali
Banyak hikmah dan pelajaran yang dipetik dari Film “Sepatu Dahlan”. Film yang mengisahkan masa kecil Dahlan Iskan tersebut, kemarin ditonton Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) bersama tokoh masyarakat dan remaja Jambi di Bioskop WTC 21 Jambi.  

Film yang diambil dari Novel bertajuk “Sepatu Dahlan” itu mengingatkan orang nomor satu di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini tentang masa kecilnya. Masa kecil Gubernur saat hidup didesa dengan berbagai kekurangan.

‘’Masa lalu memang seperti itu ke sekolah. Tanpa alas kaki (sepatu) dan berjalan kaki, saya waktu SD dulu seperti itu juga setiap hari ke sekolah jalan kaki 2  KM setiap hari tapi enjoy aja,” tutur HBA seusai menonton film tersebut.

Film Sepatu Dahlan memang tidak hanya menuturkan cerita inspiratif, namun setting waktu dan lokasi yang dibalut dalam sinematografi indah, membuat film begitu dramatik, menyentuh dan bermakna. Makanya, terlihat para penonton berlinang air mata.  Film ini dibintangi Donny Damara, Kinaryosih, Ray Sahtetapi, Kirun serta sosok Aji Santosa yang berperan sebagai Dahlan Iskan kecil.

Selain HBA, turut menonton film ini Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi Hasip Kalimudin Syam, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Ir.H.Haviz Husaini.MM, Kepala Biro Humas dan Protokol Henrizal.SPt.MM.

Menurut HBA, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini. "Tentang kesederhanaan, pekerja keras dan kepedulian yang tinggi kepada sesama mungkin bisa jadi contoh dan motivasi bagi anak-anak muda sekarang," terang HBA.
--batas--
HBA berharap masyarakat yang menonton film tersebut dapat mengambil hikmahnya. Karena film tersebut merupakan contoh perjuangan demi meraih kesuksesan. “Hidup ini harus sabar kalau kita ingin meraih kesuksesan, bagi pelajar ambillah hikmahnya dari Film tersebut dan juga bagi para orang tua haruslah benar-benar mengajarkan anaknya ke jalan yang benar,” tambahnya.

Seperti diketahui, film ini menceritakan bagaimana perjuangan Dahlan mendapatkan sepatu semasa kecilnya. Kemiskinan yang dirasakannya, tidak menyurutkan semangat Dahlan bersekolah. Meski harus berjalan tanpa alas kaki puluhan kilometer. Pesantren Takeranlah tempat mereka menuntut ilmu di tingkat Tsanawiyah.

Dahlan anak ketiga dari empat bersaudara. Dua kakak perempuannya bersekolah di perguruan tinggi dan adiknya, Zain masih sekolah di SR. Ayah Dahlan kerja serabutan,  sedangkan Ibunya pembatik. Hidup penuh keterbatasannya tidak membuat Dahlan jatuh dan terpuruk, justru jadi penyemangat hidup untuk lebih baik. “Jadi orang kaya beriman lebih baik,’’ itulah tekad Dahlan.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com