TERBENGKALAI: Salah satu masjid yang menjadi sarana kegiatan agama di Desa Pulau Kayu Aro yang kini terbengkalai.

Setahun Tak Digunakan, Pemprov Segera Bangun Turap

Posted on 2014-05-22 21:00:00 dibaca 3801 kali
Akibat bencana tanah longsor yang ada di Desa Pulau Kayu Aro Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi bukan hanya rumah warga saja yang menjadi korban. Termasuk juga sebuah masjid yang biasa dimanfatkan masyarakat sekitar. Bagaimana kondisinya?

UNTUNG tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, pepatah itu mungkin cocok untuk disematkan pada masyarakat Desa Pulau Kayu aro. Betapa tidak, sejak 1 tahun lalu desa mereka terus dihantui bencana longsor yang hingga kini telah banyak memakan pemukiman warga.

Selain rumah warga yang terkena dampaknya, salah satu masjid Desa tersebut yang berada di pinggir sungai Batanghari juga ikut menjadi terdampak. Kini, masjid ini tak dapat digunakan lagi sejak 1 tahun lalu.

Kondisi masjid tampak tak terurus lagi. Sebagian tanah di bawah masjid juga telah tergerus longsor terbawa arus sungai. Saat ini masyarakat menggunakan masjid lain yang letaknya cukup jauh dari pemukiman utama masyarakat.

"Sudah sejauh 1 tahun lalu kami mengusulkan kepada Pemkab untuk membantu perbaikan masjid kami ini. Namun tampaknya belum terealisasi," ujar Syafii, salah seorang warga Desa.

Sekitar setengah tahun lalu, lanjut Syafii, masyarakat desa sempat diberi kabar baik yaitu dengan pembangunan turap permanen di Desa dan pinggir masjid tersebut. Namun hingga kini belum ada perbaikan serius yang didapat.

Masyarakat sungguh berharap ada perhatian serius dari pihak Pemerintah agar Masjid tersebut dapat difungsikan kembali. Dan begitu juga dengan Desa mereka yang semakin lama semakin longsor tergerus air sungai batanghari.

Hanya saja, Senin lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Ivan Wirata telah meninjau lokasi itu. Akan dibangun segera turap untuk menahan gerusan air sungai yang mengancam pemukiman warga.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan dana Rp 8 Miliar untuk perbaikan longsor di Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi. Nantinya, disepanjang pinggiran Sungai Batanghari dikawasan itu akan dipasang turap.

Ivan Wirata mengatakan, pembangunan turap tersebut atas perintah Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) untuk mengatasi longsor di Desa Pulau Kayu Aro. “Pak gubernur khawatir masyarakat di desa ini kembali terkena dampak longsor, ia tak ingin ada masyarakat yang kembali jadi korban. Karena itu di APBD murni Pemprov Jambi tahun 2014 ini dialokasikan dana Rp 8 Miliar, yakni untuk pekerjaan turap sepanjang 100 meter,” terangnya, usai sosialisasi pembangunan turap di Desa Pulau Kayu Aro, Kabupaten Muarojambi. (*)

Penulis : ELAN REINWARDT, Jambi Ekspres

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com