SUKA BERGAUL: Putu Wingara, General Manager Citraraya City Jambi
Hobby Musik, Tak Pernah Pandang Bulu dalam Bergaul
POSISI Putu Wingara kini memang tengah berada di puncak karir sebagai General Manager Citraraya City, sebuah proyek property terbesar di Jambi milik Ciputra Grup. Namun posisi yang didudukinya saat ini tak serta merta hadir begitu saja.
BERBINCANG santai dengan I putu wingara, kerap menghadirkan tawa. Ketika ditanya seputar waktu senggang di sela-sela kesibukannya mengelola sebuah usaha property terbesar, dia menjawab dengan satu kata singkat, bergaul.
Memang sosoknya dikenal sangat ramah dan dikenal oleh banyak orang. Pergaulannya pun luas. Tak membatasi antar kelas, Putu merupakan pribadi yang dapat dikatakan doyan membangun relasi dengan hampir setiap individu.
“Saya tak pernah pandang bulu untuk menjalin relasi. Karena menurut saya dengan bergaul semua menjadi mudah,” ujar lelaki yang hobby bermain musik ini.
Pun posisinya saat ini menurutnya terbantu dari pergaulan yang kerap ia bangun, selain usaha dan kerja keras tentunya. Merintis karir di Ciputra Grup dimulai Putu sejak tahun 1993. Lelaki kelahiran 24 juni 1967 ini mengaku berkecimpung menangani beberapa proyek yang dijalankan di Jakarta dan sekitarnya. Karirnya diawali mulai dari posisi site engineer dan kemudian menjadi asisten manager. Berkat kegigihan dan keuletan pula, lelaki jebolan Tekhnik Sipil ITB ini dipercaya untuk memegang posisi manager hingga kemudian saat ini menempati posisi sebagai general manager.
‘’Saya juga diberi kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan S2 dari perusahaan,” ujarnya kala itu.
Ketika ditanya mengenai ketertarikannya untuk terjun di dunia properti, lelaki ini mengaku memiliki sudut pandang tersendiri terhadap pekerjaannya tersebut. Menurutnya jurusan tekhnik sipil memang sangat dekat dengan pengembangan property. Dipilihnya jurusan ini karena setiap harinya selalu ditantang untuk selalu berkreatifitas.
“Kita dituntut untuk memecahkan sesuatu yang sulit. Dalam dunia ini juga ia ditantang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa dan tidak dapat ditiru. Inilah yang membuatnya jatuh cinta dengan pekerjaan yang saya jalani sekarang ini,”paparnya.
Salah satunya ketika ia ditantang untuk menjalankan proyek kota mandiri dijambi. Ketika mungkin yang lain masih ragu untuk menjalankan proyek besar di sebuah kota yang kala itu masih belum menampakkan kemilaunya, namun putu melihatnya dari sisi lain.
‘’Saya melihat Jambi merupakan kota yang unik dan menarik untuk dikembangkan. Sehingga ketika ditantang untuk membangun proyek ciputra di jambi, tak ada alasan buat saya untuk menolak,” ujarnya.
Tak ayal, lelaki ini sudah mencetak prestasi dengan mampu menjual mampu menjual 1000 unit selama 2 tahun. Dalam hidup lelaki ini menjunjung tinggi tiga falsafah dari Ciputra yakni integritas, professional dan juga entrepreneur. Falsafah ini tak hanya diterapkan dalam menjalankan pekerjaan namun juga dalam kegiatannya sehari-hari. Kata ini pula sering digunakan untuk memberikan semangat kepada generasi muda. Disela kesibukannya, lelaki yang memiliki hobi dalam bidang musik ini memberikan inspirasi dengan menjadi pembicara dibeberapa even yang digelar.
“Saya senang ketika bisa memberikan manfaat. Tak hanya bagi diri saya sendiri juga bagi orang lain. Salah satunya saya salurkan lewat sharing dan mengisi kegiatan dengan berbagi bersama beberapa komunitas pengusaha seperti HIPMi,” tandasnya. (*)
Penulis : YUNITA SARI SEMBIRING, Jambi Ekspres