MUARASABAK, Mencegah soal Ujian Nasional (UN) bocor dan tersebar ke masyarakat. Polres Tanjab Timur menginstruksikan kepada semua Polsek, agar menempatkan tiga hingga empat personil untuk menjaga naskah UN. "Setiap tahun kami memang selalu menempatkan personil untuk mengamankan naskah UN," ujar Kapolres Kabupaten Tanjab Timur, AKBP Bambang Heri, melalui Kabag Ops, Kompol Hariffinal, di ruang kerjanya kemarin (16/4).
Dikatakannya, setiap Polsek memiliki tugas mengamankan naskah UN yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Sehingga naskah UN bisa terjamin kerhasiannya. "Tugas kami kan diperbantukan untuk menjaga naskah UN," jelasnya yang didampingi Kasubag Humas Polres, Aipda Dede Hidayat.
Mengenai hari pertama UN, katanya, UN berjalan lancar dan tertib. Meskipun dalam pelaksanaan UN terdapat dua orang siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena menikah. "Sehingga dua siswa bersangkutan urung mengikuti UN," jelasnya.
Usai melaksanakan UN, lanjutnya, maka lembar kunci jawaban akan langsung diantar ke Kabupaten yang dijaga pengamanannya oleh anggota polsek. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Intelkam Polda. "Untuk pengamanan naskah UN dan jawaban siswa yang mengikuti UN," terangnya.
Ditanya mengenai siswa yang mengikuti UN ditahanan? Dia menyebutkan tidak ada. Keseluruhan siswa mengikuti UN disekolah masing-masing. "Dari pantauan kami tidak ditemukan siswa yang ikut UN diruang tahanan," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)