MUARASABAK, Warga yang berada di blok Q4 areal perkebunan kelapa sawit PT BBIS di Desa Sungai Toman Kecematan Mendahara Hulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (20/4) sekitar pukul 07.30 WIB, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam sebuah lobang yang digenangi air.
Setelah dievakuasi, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Joko Irawan bin Sarwo (36), yang merupakan pekerja sub kontraktor PT BBIP, yang beralamat di Mess Permai PT BBIP di Desa Sungei Toman Kecamatan Mendahara Hulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Saat ditemukan mayat dalam posisi telungkup atau meringkuk ditutupi dengan menggunakan pelepah kelapa sawit," ungkap Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Ahmad Bastari Yusuf.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, jenazah Joko langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter RSUD Raden Mattaher, pihaknya belum bisa memperkirakan telah berapa lama jasad korban berada di TKP.
"Karena pemeriksaan oleh dokter masih belum selesai. Namun dari hilang karena tidak kembali kerumah sudah lebih tujuh hari,"sebut Bastari.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi, guna mengungkap kasus ini.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, yakni Erwansyah (21), tukang pupuk, warga Pulau Kayu Aro Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, dan Agus Setiabudi (32), karyawan PT BBIP, warga Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Satu orang saksi lainnya adalah Zarkasih (35), mandor PT BBIP, warga Kelurahan Rawasari Kecamatan Kota Baru, Jambi.
"Dugaan sementara adalah korban pembunuhan. Namun untuk memastikannya, kita masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Bastari.
Sementara itu, Kapolsek Menhul, Iptu Gunawan mengatakan, pihaknya menemukan mayat setelah mendapat laporan dari warga. "Kami temukan kemarin (20/4) sekitar pukul 07.30 WIB di Blok Q4 di areal perkebunan kelapa sawit PT BPIP Desa Sungai Toman Kecamatan Menhul," ujarnya.(sumber: jambi ekspres)