Bagi sebagian orang, perpisahan merupakan hal yang sangat dinantikan, pastinya bagi siswa yang akan lulus sekolah. Banyak siswa yang berpendapat, perpisahan harus diadakan, yaaa….. karena memang banyak sekali fungsi yang terdapat dalam perpisahan itu. Dan semua itu kembali kepada konsep perpisahan yang diadakan. Mungkin ada sekolah yang mengadakannya dengan cara sederhana, ada yang menengah, dan ada pula yang mewah.
Pelepasan siswa dengan cara sederhana, bisa dikatakan kurang terasa khitmatnya, mungkin bisa saja hanya dengan memberikan kado, ataupun kenangan kepada guru-guru atau untuk sekolah, dengan salam-salaman. Memang sih, ini bisa juga dinamakan pelepasan siswa ataupun perpisahan. Tapi, pasti banyak siswa yang ingin melaksanakan acara pelepasan dengan lebih khitmat.
Selanjutnya, pelepasan siswa dengan konsep menengah. Yaaa .. Bisa dikatakan ini setingkat lebih tinggi dari konsep sederhana. Karena bisa saja pelepasan siswa ini dilaksanakan di halaman sekolah, dengan memakai tenda. Acara dengan konsep seperti ini, bisa dikatakan khitmat, tapi memiliki resiko. Contohnya, jika melakukan di halaman terbuka, dan di pinggir jalan raya, acara bisa terganggu, apalagi jika kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti hujan, kan kasian siswa yang sudah cantik dan ganteng, pakai jas dan kebaya, ternyata hujan, bisa jadi acara tidak berjalan lancar.
Dan yang terakhir, pelepasan siswa dengan konsep mewah. Yaa.. Kalau didengar sih, seperti arogan gitu ya, tapi sebenarnya mungkin ini pelepasan siswa yang paling khitmat, dan bisa dikatakan seperti konsep wisuda seperti anak kuliahan. Dilaksanakan di ruang tertutup, seperti gedung acara.
Jadi, dengan memakai konsep ini acara perpisahan bisa terhindar dari gangguan lalu lalang kendaraan, dan cuaca yang kurang mendukung. Pada intinya, perpisahan itu bisa dilaksanakan dengan konsep manapun. Yang terpenting, masih dalam konsep pelepasan siswa, dan pastinya ada nangis-nangisnya tu...hehe. (*)