Hidup adalah pilihan. Termasuk saat memilih profesi. Dengan ketekunan dan kesabaran, profesi positif apa pun yang kita jalani tentu akan membuahkan hasil. Seperti yang kini dirasakan oleh Haryanti (29), dengan profesinya yang hanya Ibu Rumah Tangga (IRT), tapi memiliki usaha butik.
Bagi Haryanti, status IRT sebenarnya bukanlah profesi, melainkan kewajiban. IRT baginya adalah pekerjaan yang menggabungkan kesabaran dan kepintaran seorang ibu sekaligus isteri. Ia harus bisa membagi waktu untuk keluarga, memberi kasih sayang kepada anak dan suami.
‘’Bagi saya itu semua memang sudah kewajiban seorang IRT. Harus bisa mengatur waktu untuk keluarga dan meraih karir di sisi lain. Sesibuk apa pun, saya selalu menyempatkan waktu untuk keluarga, apa lagi Sabtu dan Minggu,’’ tutur Haryanti.
Haryanti lahir 23 Juni 1984 di daerah Wonogiri sebagai anak pertama dari 3 bersaudara. Dia menyelesaikan pendidikan jurusan ADM di SMK Neg 4 Kota Jambi 2003 dan baru saja menyelesaikan S1 di salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Jambi.
Saat ini Haryanti memiliki 2 orang anak. Menjadi IRT dan wanita karir, menurutnya, memiliki keindahan masing-masing. Sehari-hari Haryanti bekerja mengelola butik miliknya di jalan Dr Sumbiono, No 20, RT 16, Kec Jelutung, Kota Jambi.
Untuk mendukung usaha butiknya, Haryanti juga mempekerjakan 5 orang penjahit dengan gaji standar Upah Minimum Provinsi (UMP). Saat ditanya penghasilannya per bulan, Haryanti mengaku mampu meraih Rp 20 juta/bulan. Kiat suksesnya tak lain adalah ketekunan, kesabaran, dan mau belajar dari pengalaman.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.