Meskipun banyak mitos mengenai kucing, namun hewan menggemaskan ini masih tetap saja banyak penggemarnya.

Perempuan Penyayang Kucing

Posted on 2013-05-04 14:16:11 dibaca 4176 kali
Kucing merupakan hewan yang sudah sangat identik dengan hewan kesayangan. Tingkahnya yang sangat menggemaskan tak jarang menarik banyak orang untuk menjadikan kucing sebagai salah satu hewan peliharaan. Meskipun banyak mitos mengenai kucing, namun hewan menggemaskan ini masih tetap saja banyak penggemarnya. Bagaimana perawatan mereka? Simak obrolannya berikut.

Buat Seru-seruan Bareng Pacar


Banyak orang yang merasa parno terhadap kucing. Maklumlah, isu yang beredar di masyarakat mengenai kucing yang memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan terutama bagi perempuan. Hal ini lah yang membuat Mira Sari Dewi ,  perempuan yang menyukai kucing namun tak memelihara kucing di rumah. “Suka banget sama kucing. Tapi gak  boleh pelihara kucing dirumah sama mama karena takut terkena penyakit,” ungkapnya.


Beruntung, sang pacar memiliki kucing peliharaan berjenis Persia yang diberi nama Catty. Kucing yang berusia sekitar satu tahun ini menjadi hewan peliharaan bersama. Tak jarang Catty menemani  jalan-jalan bareng. “Yaa kadang kita ngajakin Catty kalau ada kontes,” terang perempuan kelahiran 1 April 1992 ini.


Adapun kegiatan rutin yang dilakukan yakni membawa kucing ke petshop minimal 2 minggu sekali. “Karena kalau kucing seperti ini kan perawatannya harus maksimal dan kebersihannya yang benar-benar harus di dijaga,” ungkapnya. Meskipun mengaku sering diusilin oleh si Catty, namun dirinya tetap suka.


Tentang  anggapan yang mengatakan bahwa perempuan penyayang binatang itu dapat menggambarkan kepribadian, Mira mengaku setuju dengan hal itu. “Karena menurut saya kalau orangnya gak sabaran gak bakalan betah memelihara kucing, kan ribet. Terlebih kucing itu kan hewan yang manja jadi diperlakukannya harus dengan sabar, “ ungkapnya.


Wajib ke Salon Tiap Minggu

Kebersihan adalah hal yang wajib jika kita memelihara hewan, terutama kucing ras. Karena selain dapat berpengaruh terhadap kesehatan si- kucing, jika kebersihannya tidak dijaga juga dapat mengganggu lingkungan yang punya.


Maka dari itu, Listya memiliki jadwal khusus untuk mengantarkan si kucing kesayangannya kesalon seminggu sekali. Hari Sabtu pun dipilih sebagai  hari wajib kesalon buat kucing. “Setiap Sabtu saya wajib mandiin kucing di salon, biar bersih dan sehat,” terangnya.


Perempuan ini mengaku telah menyukai kucing sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun kadang ada tingkah si kucing yang lumayan ngeselin, namun bagi Listya ini tak mempengaruhi apapun. “Kadang memang sih suka sebel kalo ngeliat kucing yang lagi ngambek, ataupun suka pipis sembarangan. Tapi namanya udah suka, jadi ga ngaruh,” ungkap perempuan ini.


Mengenai kesannya terhadap kucing, Listya mengaku sempat bela-belain pergi ke Palembang untuk menjemput kucing yang akan di adopsi untuk kali pertama. “Yang paling berkesan ya waktu itu saya pernah pergi ke Palembang hanya demi menjemput kucing yang akan saya adopsi kali pertama. Di jalan rasanya seneng tapi juga deg degan. Pokonya perjalanan itu paling berkesan deh buat aku,” paparnya.


Menurutnya memiliki hewan peliharaan seperti kucing itu sangat membantu untuk menghilangkan stress karena segala tingkah yang dilakukan si kucing baik secara sadar ataupun tidak dapat membuat dirinya sering tertawa. “Kadang juga sering jalan-jalan bareng si kucing keliling karena si kucing suka,” terangnya.  


Jadi Pebisnis Muda Berkat Si-Meong

Mentari salah satu pengusaha muda di Kota Jambi  tak pernah menyangka bahwa dibalik hobbynya yang menyukai kucing bisa menjadi awal dirinya menjadi pengusaha. Perawatan  seekor kucing peranakan dapat mengeluarkan dana yang tak sedikit.


Terlebih, perempuan multitalenta ini memiliki 10 kucing yang sudah diadopsinya sejak dirinya tamat SMA. Atas dasar itulah, Mentari terjun menjadi pengusaha muda dengan membuka usaha petshop.


“Awalnya sih karena sayang banget dengan kucing. Makin lama makin banyak. Karena membutuhkan dana untuk mengurus kucing sehingga tercetus lah ide membuka pet shop bareng pacar yang juga pecinta kucing,” papar perempuan kelahiran 12 juni 1992 ini.

Mengenai momen berharga yang dirasakan saat memelihara kucing, Tari pangilan akrabnya  mengaku setiap kali akan membantu kucing melahirkan selalu mengalami kepanikan tersendiri. Bahkan perempuan yang memiliki hobi menari ini  menyebut dirinya dengan panggilan bidan kucing.

“Setiap kali menghadapi kucing yang mau melahirkan saya yang nungguin, ngebersihin, mutusin tali pusernya dan lainnya,” ungkapnya. Bahkan sehabis melahirkan tari juga turut mengurus anak kucing karena kucing ras dikenal tak dapat mengurus sendiri anaknya.


Untuk perawatan, yang terpenting setiap kucing wajib di beri vaksin pada umur 3 bulan dan kemudian diulang kembali selama 1 tahun mendatang. Tak hanya itu, kucingpun harus diberikan vitamin agar sehat dan bulunya tak gampang rontok. “Ngurus kucing ini gampang-gampang susah. Susahnya kalo pas lagi sakit itu repot, makanya kalau bisa jangan sampai sakit,” paparnya. (*)
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com