Sementara itu, kondisi ruas jalan Jepang ke arah Desa Danau Kedap, Kec Marosebo, Kab Muarojambi, juga tak kalah parahnya. Kerusakan bahkan mencapai 10 Km lebih. Permukaan jalan yang nyaris tak lagi beraspal mencetak lubang menganga di mana-mana. Sehingga, jangan harap kendaraan, terutama mobil, bisa dipacu ngebut di ruas jalan ini.
Pantauan Jambiupdate.com, kondisi jalan yang juga bisa menuju lokasi situs candi Muarojambi ini, sepanjang tahun nyaris tak pernah mulus. Perbaikan dengan pengaspalan hanya mampu bertahan kurang dari setahun. Pasalnya, mobil-mobil besar dengan muatan karet, kelapa sawit, dan kayu yang melebihi tonase selalu melewati ruas jalan ini.
Menurut warga, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan, akibat lubang yang besar dan dalam. Pada malam hari, apalagi sedang turun hujan, melewati jalan satu ini sangat riskan bagi pengendara.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.