Ratusan orang bertubuh sangat atletis ketika kemarin harian ini menyambangi WTC Batanghari. Setidaknya, ada sebanyak 150 orang lelaki bertubuh atletis dan kekar unjuk bentuk tubuh dalam acara Jambi Raga 3 Body Contest se-Sumatera.
Dalam acara tersebut, ada 2 klasifikasi yang dilombakan, yakni kelas pemula dan kelas body fitnes. Dimana kelas body fit adalah peserta yang pernah menjadi juara pada body contest sebelumnya. Berbagai gaya diperagakan oleh setiap peserta yang mengikuti acara body contest tersebut.
Sales Marketting WTC sekaligus panitia body contest, Aan mengatakan, tujuan dari pegelaran body contest tersebut untuk mencari bibit binaraga Jambi. “Tujuannya untuk mencari bibit2 baru atau atlet binaraga baru Jambi dan ini sekalian event calender WTC. Ini juga kita gelar untuk membantu pemerintah dalam mencari bibit binaraga baru dari Provinsi jambi,” ujar Aan, kemarin (11/5).
Dikatakan Aan, body contest tersebut diikuti peserta undangan se-Sumatera seperti Palembang, Bengkulu, Medan, Padang dan berbagai peserta dari Propinsi lainnya. “Paserta yang hadir sekitar 150 orang, ,” tambahnya.
Hadiah yang diperebutkan sendiri, untuk body contest dan body fit bervariasi. Kelas body contest mulai dari juara 1 yakni Rp 2 Juta hingga harapan 3 yakni Rp 300 ribu. Sedangkan untuk kelas body fitness untuk juara 1 mulai dari Rp 1,5 juta hingga harapan 3 sebesar Rp 150 ribu.
“Untuk juara 1,2, dan 3 Body contest pemula mulai dari Rp 2, juta, Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta, sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 mulai dari Rp 750 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu,” jelasnya.
“Untuk body fitness sendiri untuk juara 1, 2, dan 3 mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 1 juta dan Rp 750 ribu. Untuk juara harapan 1, 2, dan 3 itu hadiahnya mulai dari Rp 500 ribu, Rp 200 ribu dan Rp 150 ribu,” tandasnya.
Salah seorang juri dalam kegiatan itu, Syaprizaldy mengatakan, acara body contest tersebut sangat baik untuk pengembangan binaraga. Baik yang berasal dari luar Jambi atau Provinsi Jambi sendiri. “Ini sangat positif biar ada pengembangan untuk menjadi body builder atau binaraga,” ujar Syaprizaldy.
Dia sendiri juga merupakan seorang atlet binaraga yang pernah menjuarai Pon sebanyak 5 kali dan memenangi Asian Beats game sebanyak 2 Kali dengan medali emas. “Secara kasat mata, peserta memiliki antusias yang sangat besar, harapan kedepannya jambi lebih berpotensi menciptakan bibit baru dalam binaraga,” ungkapnya.
Salah seorang peserta body contest yang berasal dari Kota Jambi, Adi mengaku sudah mempersiapkan diri sejak satu bulan lalu untuk mengikuti ajang tersebut. “Baik persiapan diet dan lainnya. Kemarin saya juga 10 besar di body contest sebelumnya, kali ini mudah-mudahan masuk 10 besar,” ujar Adi kepada Koran ini kemarin (11/5). (sumber: jambi ekspres)