KUALATUNGKAL, Banyaknya jalan berlobang di jalan dua jalur di sepanjang jalan dari arah terminal hinggan jembatan pertama Parit Gompong, membuat masyarakat pengguna jalan, terkadang mencari jalan alternatif melawan arah akibatnya, tak jarang kecelakaan terjadi dan memakan korban. Keadaan terparah terjadi diantara kantor Pajak, DPRD hingga perumahan dinas DPRD Tanjab Barat.
"Seharusnya jalan di depan kantor DPRD ini yang paling nyaman dilalui, nyatanya selalu rusak tiap tahun. Kalaupun mulus hanya beberapa bulan saja," papar Usman, sopir mobil Jambi Kualatungkal ini.
Hal senada di katakan Raihan, warga Betara sekalipun ia hanya sesekali melintas namun ia sangat berharap Jalan dua jalur bisa lebih baik dan tidak menjadi langganan kerusakan setiap tahun. "Saya memang jarang lewat di jalur dua, tapi setiap kali saya lewat , jalannya selalu rusak, kalu begini terus kondisinya pasti akan selalu memakan korban," keluhnya.
Iwan, warga setempat mengatakan memang jalur dua di kawasan tempat kejadian kecelakaan seolah tidak berfungsi. ‘’Meski sudah dipisah dengan pembatas jalan, namun masih banyak pengendara yang berlawanan arah menggunakan satu jalur. Karena memang satu jalur jalan berlobang-lobang. Maunya polisi berjaga di sana sampai pengendara bisa sadar jalurnya," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)