Tingkat kelulusan siswa SMP di Provinsi Jambi pada tahun ini ajlok dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya, tingkat kelulusan dari 37. 333 peserta UN, hanya 88 orang yang tak lulus. Sedangkan tahun ini, dari 48. 757 siswa peserta UN sebanyak 721 orang diantaranya tak lulus. Dan yang mengejutkan, ternyata peserta UN yang sukses meraih nilai tertinggi yakni dari sekolah-sekolah swasta. Dan yang tertinggi pertama berhasil diraih oleh murid SMP Nurul Ilmi (baca grafis).
Dari data yang berhasil dihimpun harian ini di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, untuk SMP ada sebanyak 35. 763 siswa yang menjadi peserta UN. Dari jumlah itu, 413 diantaranya dinyatakan tak lulus.
Sementara itu, di tingkat MTs ada sebanyak 12. 760 siswa yang menjadi peserta UN, sebanyak 308 siswa diantaranya gagal. Sementara untuk siswa SMP terbuka dari sebanyak 217 orang peserta, semua dinyatakan lulus.
Hasil (UN) tingkat SMP sederajat akan diumumkan hari ini. Proses pengumuman dilakukan disekolah masing-masing. Ketua tim komputerisasi ujian nasional Provinsi Jambi, Sugino mengatakan, dari empat mata pelajaran yang diujikan, baik nilai tertinggi maupun terendah terdapat pada pelajaran Matematika. Yakni dengan nilai tertinggi 10 dan terendah 3,10.
Ia mengatakan, tahun ini tingkat kelulusan mencapai 98,49 % sedangkan tahun 2012 lalu mencapai 99,77%. "Tahun lalu yang tidak lulus hanya 88 orang dari 37.333 peserta," katanya.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Abdul Mukti mengakui tingkat kelulusan dalam ujian nasional tingkat SMP Sederajat 2013 menurun. "Kita akui tingkat kelulusan tahun ini menurun, secara kuantitas angka siswa yang tidak lulus meningkat. Tahun sebelumnya jumlah siswa yang tidak lulus tidak sampai 100 orang," katanya.
Meski demikian, Mukti mengatakan, secara kualitas hasil UN tahun ini meningkat dilihat dari rata-rata nilai siswa yang cukup tinggi.
Ia berjanji akan segera melakukan evaluasi terkait tingginya jumlah siswa yang harus ujian ulangan.
Ia mengimbau kepala sekolah dan guru untuk melakukan pendekatan secara personal kepada siswanya yang tidak lulus. "Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan, kami imbau kepala sekolah dan guru melakukan pendekatan personal dengan orang tua siswa," imbaunya.
Selain itu, ia juga berpesan agar aparat yang disebar ke sekolah-sekolah dan beberapa titik rawan aksi tawuran untuk mengantisipasi adanya siswa yang melakukan aksi coret-coret baju.
Dalam pelaksanaan UN tingkat SMP tahun 2013 ini, yang mendapatkan nilai tertinggi adalah salah satu siswa SMP swasta di Kota Jambi. "Peraih UN tertinggi tahun ini atas nama Rifqi Khoirul Anam dari SMP swasta Islam Nurul Ilmi Kota Jambi," katanya.
Rifqi berhasil mendapat posisi teratas nilai tertinggi yakni nilai 10 untuk Matematika, 9,40 untuk bahasa inggris, 9,25 untuk IPA dan nilai 9,00 untuk bahasa Indonesia. "Rata-ratanya mencapai 37,90,"ujarnya.
Kadis Pendidikan Kota Jambi, Riva’i sendiri mengatakan, pengumuman kelulusan UN dilakukan sore hari. Dan pengumumannya sekitar pukul 17.00 WIB.
" Sekarang kita dipanggil ke provinsi mau ngambil hasilnya, nanti malam kita bagikan ke sekolah-sekolah," jelasnya.
Lebih lanjut Rifa'i mengatakan, usai menerima hasil kelulusan UN, siswa diharapkan untuk tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor. "Kita harapkan tidak ada konvoi, agar tidak mengganggu ketertiban," ungkapnya.
Ditanyakan apakah ada bocoran berapa orang siswa yang tidak lulus, Rifa’i mengatakan, pihaknya belum mengetahui hal tersebut karena hasil UN belum diterima Disdik.
“Kita belum tahu, kita belum dapat hasil UN dari Propinsi,” tandasnya. .
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bungo Hasrizal mengatakan, pihaknya telah mengambil hasil UN se-kabupaten Bungo di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. “Naskah hasil UN telah kita ambil hari ini (Jumaat, red), ada 13 siswa yang tidak lulus tahun ini,” pungkasnya, saat dikonfirmasi harian ini melalui via ponselnya, (31/5) kemarin. (sumber: jambi ekspres)