MESKIPUN sehari-harinya, menyukai jenis pakaian feminim, namun Debi Safitri yang akrab disapa Debi ini, memberikan pengecualian untuk jenis pakaian berbahan denim. Denim memang lebih terkesan untuk pakaian yang kasual, namun seiring perkembangan mode pakaian kini banyak juga pakaian dengan model girly yang menggunakan bahan Denim.
“Itulah yang menarik dari denim.Memang sudah ada dari dulu, tapi modelnya aja yang disesuaikan dengan zaman,” ungkap mahasiswi jurusan ekonomi di salah satu universitas swasta di Jambi ini.
Menurutnya, hal yang membuat Denim menjadi salah satu jenis pakaian yang berumur panjang yakni, karena ia memiliki fans dari segala usia. Denim juga merupakan salah satu jenis bahan yang masuk untuk semua kalangan. “Yang bikin kagum itu, fans denim ini ada di semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampe orang dewasa tetep aja ada yang suka,” terang perempuan kelahiran 15 Desember 1992 ini.
Perempuan yang memiliki hobi membaca teenlit ini, juga mengatakan kekagumannya atas pergeseran image denim untuk penggunanya dari masa ke masa. Jika pada awalnya Denim merupakan bahan pembuat celana yang digunakan oleh pekerja kasar dan buruh, seiring berjalannya waktu denim digunakan oleh semua kalangan. Mulai dari pekerja, pejabat, artis ataupun ibu rumah tangga banyak yang menggunakan pakaian dari material ini.
“Kalo diperhatiin, tak banyak jenis pakaian yang bisa masuk kesemua kalangan seperti Denim. Maka dari itu, wajar saja jika ia memiliki umur panjang sampai sekarang karena penggemarnya banyak,” terangnya. (sumber: jambi ekspres)