Penyakit kanker prostat mayoritas menyerang kaum pria yang berusia di atas 50 tahun. Hal ini terungkap dalam media gathering yang digelar oleh Siloam Hospital Jambi bersama media lokal di Jambi, kemarin.
Direktur Siloam Hospital Jambi dr. Marganda Pasaribu, mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini di samping deteksi dini terhadap gejala kanker prostat, juga sebagai pengetahuan tentang pelayanan kesehatan dan mengetahui standarisasi kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
‘’Waspadalah bila kelenjar yang berperan dalam system repduksi lelaki (Prostat) tak berfungsi dengan baik maka itu adalah gejala kanker prostat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk mengetahui apakah seseorang terkena kanker prostat atau tidak harus melakukan medical check up karena penyakit ini hanya terdeteksi apabila melakukan medical check up.
‘’Makanya dianjurkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan medical check up agar ada pengatahuan lebih awal sehingga penanganannya juga bisa lebih awal,’’ tambahnya.
Lantas, bagaimana langkah awal untuk mengecek penyakit ini? Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengecek sesorang terkena gejala kanker prostate atau tidak adalah disaat buang air kecil. Ambil lah jarak kira-kira 3 ubin dari kloset apabila air seni sampai ke kloset berati tidak ada gejala kanker prostat.
‘’Dampak dari kanker ini sendiri adalah susah buang air kecil, dan apabila buang air kecil hanya menetes saja,’’ jawabnya.
Untuk penanganan kanker prostat ini bisa melalui terapy hormone, kemoterapy, radiotherapy dan pembedahan.
Sementara itu, Humas Siloam Hospital Deny Amir menambahkan, ke depannya, Siloam akan menambah tenaga ahli penyakit ini mulai 10 Juni 2013. Tenaga ahli itu sudah bisa membantu keluhan masyarakat Provinsi Jambi untuk mengatasi penyakit kanker prostate ini.
‘’Masyarakat yang kurang mampu jangan takut untuk berkonsultasi mengatasi penyakit yang diderita, karena Siloam Hospital telah menyediakan paket khusus untuk masyarakat kurang mampu,’’ pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)