Jika ada yang bertanya, pilih mana, menari, kuliah atau organisasi? maka Uswatun Khoiroh akan menjawab. “Ketiganya!”. Wajar, tiga hal itu kini sedang dijalankan oleh mahasiswa STIKES Harapan Ibu semester 4 ini. Baginya, kuliah adalah bagian usaha untuk masa depan yang lebih baik, sementara menari adalah bagian dari jiwa seni yang ada di darahnya, sementara organisasi adalah tempat menempa kepribadian yang lebih matang. “wajar jika ketiganya adalah hal penting,” tambahnya.
Hanya saja, menjalani ketiganya secara seimbang memang butuh manajemen waktu. Anak dari pasangan Alijimat dan Tiha ini mengatakan, jika tak bisa membagi waktu maka keseimbangan antara ketiganya akan terganggu. Soal kuliah, ia terbilang sosok yang sangat kosentrasi mencetak prestasi, dibuktikan melalui indeks prestasi yang ia raih selalu di atas 3. “Bagiku, kuliah adalah kewajiban dan pertanggung jawaban, terutama untuk masa depanku serta kedua orangtua,” ujar gadis kelahiran Sungai Baung, 21 Mei 1993 ini.
Tak mau menyia-nyiakan masa muda, sembari kuliah, ia memperkuat mental dan kepribadian dengan melibatkan diri dalam organisasi BEM. Di sini, tak hanya menambah pergaulan, ia juga banyak belajar tentang bagaimana bersosial dengan banyak watak, dan bagaimana mengatur segala sesuatu agar bisa mencapai visi dan misi. “BEM telah memberi banyak pelajaran bagi saja, di BEM kita juga bisa mendapat banyak pengalaman yang luar biasa,” lanjutnya.
Kehidupan bagi Uswatun Khoiroh juga akan semakin sempurna, jika hobi dan bakat bisa tersalurkan dengan baik. Itu sebabnya ia tak mau berhenti mendalami seni tari yang telah ia geluti sejak usia sekolah dasar. Bergabung dengan tim kesenian tari di Kota Jambi maupun di Provinsi Jambi, telah mampu mengisi bagian dari jiwa seni yang ia miliki. “Melakukan banyak hal positif juga bisa menghindari kita dari banyak hal negatif, apalagi saya jauh dari kedua orang tua, dengan semua kegiatan yang kini saya jalani, telah membuat saya bisa melalui hari demi hari sesuai jalurnya, semoga saja bisa mencetak prestasi suatu saat nanti,” harapannya sembari menutup perbincangan dengan tim Jameks Minggu. (sumber: jambi ekspres)