SENGETI – Hari pertama (Minggu (9/6), red) untuk cabang tilawah remaja diperlombakan di arena utama MTQ, diikuti 44 peserta. Sistem penentu ayat yang dibaca peserta ialah dengan cara mencabut undian yang telah ditentukan oleh pihak panitia ataupun dewan hakim dimasing-masing cabang.
Diharapkan dengan adanya MTQ ini tidak hanya dipahami sebagai ajang kompetisi dalam hal seni baca tulis dan pemahaman alquran. "Namun sebagai momentum syiar islam untuk lebih memasyarakatkan budaya baca tulis dan pemahaman al quran kepada masyarakat agar nilai-nilai alquran tersebut dapat teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Supangat Oficial bidang Tilawah Remaja.
Supangat mengatakan adapun sistem penilaiannya ada kategorinya seperti ayat, tajwid, suara, lagu yang perharinya 16 orang dan untuk faktor umur itu mulai dari usia dibawah 20 tahun atau maksimal umur pada saat mengikuti lomba ialah 19 tahun 11 bulan 29 hari.
"Tim peniliannya ada 9 orang hakim, setiap daerah diutuskan sebanyak 2 orang putra-putri selama tiga hari, dari babak penyisihan tersebut nantinya akan menghasilkan untuk masuk final pada malam Kamis sebanyak putra 3 orang dan putri 3 orang,” bebernya.(sumber: jambi ekspres)