MUARABULIAN, Ratusan warga dari Suku Anak Dalam (SAD) yang terbagi dari beberapa desa, kemarin melakukan aksi demo di Polres Batanghari. Ratusan pendemo beriringan datang dari Kecamatan Bajubang dengan menggunakan 14 mobil carry Pick Up dan puluhan motor.
Warfa SAD yang bergabung padsa Komite Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nasional (KPW STN) Provinsi Jambi, yanga diketuai Utut Adianto WW, meminta kepada Polres Batanghari utuk membebaskan lima warga SAD 113 tanpa syarat. Kedua meminta agar hentikan kriminalitas terhadap aktivis dan petani. ‘’Kami juga meminta Polres membantu secepatnya menyelesaikan konflik lahan masyarakat dengan PT Asiatic Persada, agar tanah mereka dikembalikan yang telah dirampas oleh perusahaan Asiatic seluas 3.550 hektare yang mereka sebut sebagai tanah adapt,’’ ujar perwakilan KPW STS Jambi.
Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, mengatakan, masalah yang dituntut ratusan warga SAD, sebenarnya sudah ada usaha untuk melakukan penyelesaian, yaitu dengan meminta perwakilan dari warga SAD agar mendatangi pihak Polres Batanghari.
‘’Nyatanya hingga saat ini belum ada yang mendatangi Polres Batanghari untuk berunding secara kekeluargaan. Malah datang dalam aksi demo dengan membawa ratusan warga SAD,‘’ ujar Kapolres.(sumber: jambi ekspres)