Harga beras di pasar tradisional dalam Kota Jambi, jelang puasa Ramadhan, mulai merangkak naik. Berdasarkan pantauan koran ini di Pasar Angso Duo kemarin (16/6), dari semua jenis beras mengalami kenaikan harga hingga Rp 3 ribu perkilonya.
Ahwa, salah seorang pedagang beras di Pasar Angso Duo, mengaku adanya kenaikan harga beras tersebut, bahkan dikatakannya, naiknya harga beras sudah berlangsung sejak 2 hari yang lalu.
‘‘Naik Rp 3 ribu perkilo di semua jenis beras, sudah 2 hari yang lalu mulai naiknya,’‘ ujar Ahwa.
‘‘Beras Pari Burung sekarang naik menjadi Rp 8750 perkilo, jenis Belido Rp 9000 perkilo, dan jenis anggur Rp 10500 perkilo, dan beras solok kini juga naik menjadi Rp 10000 perkilonya, jenis yang lainnya juga begitu,’‘ ungkapnya.
Lebih lanjut, Ahwa mengatakan, semenjak naiknya harga beras sejak dua hari yang lalu, pembeli ataupun konsumen menjadi sepi di kios yang tempatnya berjualan.
‘‘Sekarang agak sepi, mungkin karena harganya yang kian naik,’‘ tambahnya.
Ditanyakan penyebab dari kenaikan harga beras tersebut, Ahwa mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaiakan itu.
‘‘Penyebabnya tidak tau juga lah, kalau masalah pasokan, pasokan dari Palembang lancar terus,’‘ jelasnya. Jika harga BBM naik, kemungkinan harga beras juga akan mengalami kenaikan lagi.
‘‘Kalau BBM naik, pasti ongkos naik dan harganya (beras, red) juga naik,’‘ pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)