Febriana Elvina, Cristina, Merry Lasmaria

Kanker Serviks, Pembunuh Kartini Masa Kini

Posted on 2013-06-22 00:24:36 dibaca 3555 kali
PERANAN perempuan masa kini sungguh sangat besar dalam rumahtangga. Tak hanya berperan sebagai istri yang melayani suami, ibu dari anak-anak, namun juga terkadang menjadi penopang perekonomian rumah tangga.  

Sayangnya, masih banyak perempuan yang masih belum menyadari pentingnya kesehatan, terutama kesehatan reproduksi. Banyak perempuan yang belum tahu bahwa kanker serviks merupakan penyebab kematian kerena kanker nomor satu perempuan Indonesia. Apa penyebabnya dan bagaimana cara penanggulangannya? Berikut keterangan 3 perempuan yang senantiasa berkecimpung dengan pemeriksaan penyakit ini.

Terserang Karena Keterbatasan Pengetahuan

Pada negara-negara maju, kanker serviks menduduki urutan kedua sebagai penyebab kematian karena kanker pada perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan di negara maju sudah sangat faham mengenai penyakit ini dan skrinning kanker serviks sudah menjadi budaya.

Berbeda dengan di Indonesia,  kanker servinks menjadi pembunuh pertama dikarenakan perempuan Indonesia masih sangat minim informasi terhadap penyakit ini sehingga kesadaran mengenai pentingnya pemeriksaan terhadap jenis kanker ini masih sangat kurang. Padahal, tercatat rata-rata 20 kematian akibat kanker serviks perharinya dengan jumlah 41 kasus kanker serviks baru  setiap hari.


Cristina Noventy Sihombing, S.Farm, Apt  sebagai salah satu perempuan yang berkecimpung di laboratorium Prodia, mengatakan perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam rumah tangga sehingga kesehatan merupakan hal yang wajib dinomor satukan,termasuk masalah kesehatan reproduksi. Namun sayangnya, masih banyak perempuan Indonesia yang menyepelekan mengenai masalah penyakit ini.  


“Kesadaran mengenai pentingnya pemeriksaan dini terhadap penyakit ini dikarenakan apabila diketahui sejak dini, maka penanganannya akan semakin mudah, dan kemungkinan sembuhnya lebih besar,” terang perempuan yang akrab disapa Cristine ini.


Ia mengatakan, bahwa kanker serviks merupakkan salah satu jenis kanker yanng paling mudah untuk disembuhkan dengan tingkat kesembuhan mencapai  100 persen. Dengan syarat, penyakit ini sudah diketahui sejak awal.


Deteksi dengan Pap Smear
Cara untuk mendeteksi penyakit kanker serviks pada perempuan dapat dilakukan dengan metode Pap Smear, yakni suatu tes sederhana untuk memeriksa kesehatan leher rahim dengan mengambil sel-sel pada leher rahim untuk mengetahui ada tidaknya sel-sel Abnormal.

Dikatakan oleh Febriana Elvina, sebagai seorang plebotomis (pengambil sampel) di Klinik Prodia, hal yang paling sering ia temui saat pasien akan melakukan pengambilan sampel adalah rasa takut dan cemas. Hal ini merupakan hal yang wajar.


Bahkan menurutnya, ia sempat merasakan hal yang sama saat pertama kali saat akan diperiksa. “Dulu saya tes sebelum bekerja di prodia. Meskipun sudah akrab dengan pemeriksaan seperti ini, namun tetap saja merasa takut,” ujar perempuan yang berlatar belakang pendidikan perawat ini.


Dikatakannya, tak perlu  merasakan ketakutan yang berlebihan pada saat pemeriksaan. Relax  dan santai merupakan syarat utama saat pengambilan sampel agar petugas laboratorium dapat mengambil bahan pemeriksaan dengan mudah dan tanpa rasa sakit.


Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk  melakukan pemeriksaan kanker serviks. Proses yang terbilang cepat. Setelah itu barulah hasil yang didapat akan dicek dilaboratorium. Setelah hasil didapat biasanya informasinya akan disampaikan oleh dokter. “Biasanya paling lama 6 hari hasil tes akan pasti sudah keluar,” ujar perempuan yang berulang tahun setiap tanggal 2 Februari ini.


Aktif  Suarakan  Kanker Serviks
Memang tak mudah untuk memberi pengertian kepada perempuan mengenai pentingnya memeriksakan kesehatan mahkota perempuan tersebut. Terlebih, pembicaraan seputar kesehatan reproduksi dan organ reproduksi merupakan hal yang masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat.

Maka dari itu, butuh pendekatan yang mengena agar informasi yang diberikan dapat diterima dan diterapkan oleh perempuan.  Hal tersebutlah yang senantiasa dilakukan oleh Merry Lasmaria. Selain berprofesi sebagai resepsionis di Klinik Prodia, perempuan ini juga merupakan salah satu fasilitator yang senantiasa mengisi acara talkshow dan kampanye untuk sosialisasi mengenai kanker serviks.


“Awalnya banyak yang malu sih kalau ngomongin mengenai organ reproduksi perempuan. Namun terlihat banyak juga yang ingin tahu dan bertanya mengeai penyakit ini,” papar perempuan kelahiran 11 September 1988 ini.
(sumber: jambi ekspres)
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com