SAROLANGUN, Kadis Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Sarolangun, melalui Kasi Peternakan, Pahma Wati, mengaku kekurangan dokter hewan untuk mengurus kurang lebih 15.000 ternak yang akan di tempatkan di setiap Puskeswan. ‘’Saat ini, kami hanya punya tujuh dokter hewan. Ini jelas tak cukup untuk mengisi empat Puskeswan yang ada di Sarolangun ini,” ujarnya.
Kekurangan tersebut membuat dokter hewan banyak yang mengeluhkan. Dari tujuh orang tersebut disebutnya hanya enam orang yang masih aktif dan berada di setiap Puskeswan . "Secara keseluruhan kurang lebih 15.000 ternak yang diurus, baik itu ternak milik pribadi warga maupun yang kerjasama dengan pemerintah, sementara saat ini dari tujuh orang dokter hewan tinggal enam orang yang masih aktif," jelasnya.
Dijelaskanhya, dari tujuh dokter hewan itu tinggal enam orang yang masih aktif antaranya Iwan dokter hewan Singkut, Riki dokter hewan Mandi Angin dan Ari di Kecamatan Air Hitam yang lainnya dan Eko di Kecamatan Limun “Satu dari tujuh dokter hewan tak aktif lagi, yang jelas saat ini yang masih aktif tinggal enam orang. Sementara dari 10 kecamatan minimal satu kecamatan satu dokter hewan, yaah jika ini kondisinya mau an tidak mau kita harus kerja keras kontrol kesehatan hewan,” keluhnya. (sumber: jambi ekspres)