PLTU Atasi Pemadaman Listrik

KUALATUNGKAL, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Udara (PLTU) yang ada di Tanjab Barat menghabiskan waktu selama 22 bulan, terhitung sejak pembangunan mulai dikerjakan rekanan.

‘’Selesai dibangun, PLTU tetap dikelola PLN. Hanya saja, semua ini tidak semudah mengembalikan telapak tangan seperti yang dibayangkan warga, butuh proses dan prosedur. Setelah siap tentu akan dimanfaatkan. Rencananya itu akan dikoneksikan untuk Wilayah Tungkal Ilir bisa saja kemungkinan besar ke Tungkal Ulu atau pun Sabak. Tergantung kebutuhan daya yang telah tersedia," ungkap Kepala PLN Ranting Cabang Kualatungkal, H Syafrizal NZ.

Kekuatan PLTU cukup besar untuk kebutuhan penerangan warga Tanjab Barat. "2,7 Mega PLTU itu, itu bisa menampung ribuan pelanggan. Bahkan, apabila PLTG mengalami gangguan mesIn PLTU bisa menutupi agar kembali tidak mengalami padam. Saat ini pembangunan itu masih dalam tahap clearelling (pembersihan lokasi, red)," tambahnya.

Kedepan, harapnya, dengan adanya pembangunan pembangkit listrik di Tanjab Barat kekurangan penerangan bagi masyarakat yang memerlukan khususnya di Desa yang berada diwilayah dalam Kota Tanjab Barat, bisa terpenuhi. (sumber: jambi ekspres)