Kisah Si Anak Tukang Kayu

Posted on 2013-07-05 22:54:02 dibaca 3683 kali
Jika beberapa bulan yang lalu, perfilman Indonesia menyuguhkan film dengan mengangkat kehidupan tokoh yang fenomenal di Indonesia, yaitu Pak Habibie dan istrinya Alm. Ibu Ainun. Sekarang, perfilman Indonesia kembali mengangkat tokoh fenomenal. Tahu siapa? Itu lho guys Bapak Joko Widodo yang akrab dipanggil Pak Jokowi, Gubernur DKI Jakarta. Film yang diproduksi oleh K2K Pictures ini, mengangkat cerita kehidupan beliau dan istrinya, Ibu Iriana, yang merupakan orang paling berpengaruh dalam kesuksesannya.

Dalam film ini, yang memerankan sebagai Jokowi adalah Teuku Rifki Wikana, sedangkan Iriana diperankan oleh Prisa Nasution. Film Jokowi ini sangat memotivasi lho guys. Gimana nggak, film ini diangkat dari kisah hidup salah seorang pemimpi yang sederhana, motivator, berprestasi, dan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat kecil. Pendapat ini juga disetujui sama sahabat X-movie yang udah nonton lho, mereka adalah Retno Wulandari, Saril Gunawan, dan Muhammad Rido Isfahan.

“Film ini bagus dong pastinya, karena sangat menginspirasi. Nggak hanya buat orang dewasa, tapi juga remaja. Lagi pula film ini juga pantas untuk ditonton oleh semua usia,” komentar Muhammad Rido Isfahan.

Film yang menginspirasi ini ternyata bisa membuat salah satu penontonnya menangis haru lho. Hal ini diakui sama Saril Gunawan. “Jujur deh, film ini bisa buat aku jadi nangis, hehehe. Film ini banyak memberikan pesan moral yang berarti dan mendidik penontonnya,” tuturnya kepada Xpresi.

Film yang di sutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis ini, ternyata nggak ditanggapi secara antusias oleh Pak Jokowi. Nggak seperti Pak Habibie yang sangat antusias dengan film tentangnya. Menurut informasi yang Xpresi himpun nih, Pak Jokowi malah menjawab dengan nyeleneh, katanya mending Beliau tidur. Ada banyak faktor kenapa Pak Jokowi berkomentar seperti itu guys. Katanya sih Beliau malu dengan film tersebut. “Saya malu. Apa sih prestasinya. Serius saya malu betul. Kalau produksi nasional bagus, mbok ya jangan saya. Saya malu betul. Ini serius," katanya.

Terlepas dari hal itu semua. Kalau kita lihat, film si anak tukang kayu ini memiliki konsep yang “jawa” banget. Mulai dari bentuk rumah, alam, pedesaan, cirri-ciri laki-laki, adat istiadat, hingga makanan rasa angkringanpun dilibatkan. Sekilas memang terlihat biasa, tapi bagi orang yang sudah lama tinggal di kota, cerita film ini seolah menjadi nostalgia dengan masa lalu. Inilah Indonesia yang memiliki tradisi yang musti dilestarikan.

Kalau kita melihat dari cover film ini, sepertinya kisah cinta bakal menjadi bagian terbanyak. Tapi nih, kisah cinta malah sedikit, dan lebih banyak menyoroti kisah Jokowi kecil dan keluarganya. Kekurangan ini ternyata juga dirasakan sama Retno Wulandari, “Sayangnya, film ini nggak menceritakan secara rinci part yang sepertinya sangat penting. Jadi, kayak ada bagian yang kurang,” katanya kepada Xpresi.(sumber: xpresi jambi ekspres)
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com