Ana Dikalungi Golok
BUNGO, Enam orang siswi SMA 2 Bungo dirampok oleh dua orang tak dikenal yang membawa senjata tajam. Insiden perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, (13/7) Sabtu lalu. Enam orang siswi kelas II ini didatangi dua pelaku perampokan, dengan bermodal senjata golok. Bahkan, dua pelaku ini berhasil menyandera 1 siswi bernama Ana Pratiwi (16), dan mengambil Handphone dan uang korban.
Setelah perampokan tersebut, Ana Pratiwi sekitar pukul 12.00 WIB langsung mendatangi Mapolres Bungo ditemani oleh 2 temannya dan orang tua mereka.
Kepada penyidik, Ana menceritakan perampokan terjadi saat mereka pulang sekolah. Keenam siswi SMA 2 tersebut duduk-duduk di depan sekolah untuk membicarakan persiapan buka bersama. Namun seketika, datang dua orang laki-laki tidak dikenal sambil menggegam golok dengan mengendarai motor satria FU, mendekati keenam siswi ini.
Melihat aksi pelaku, 5 orang siswi berhasil kabur dan mencari pertolongan disekitar lokasi kejadian.Sedangkan korban Ana tidak bisa kabur, lantaran kunci motornya ada di motor, dan korban takut kalau, nanti pelaku mengambil motornya.
“Saya tidak bisa kabur pak, karena kunci motor saya masih di motor, takutnya kalau saya kabur, pelaku mengambil motor saya,” terang Ana saat melapor ke petugas di Polres Bungo.
Lantaran tidak berhasil kabur, akhirnya pelaku menyandera Ana dan mengalungi golok keleher korban. Pelaku meminta uang dan Handphone milik korban. Setelah mendapatkan yang diinginnya, pelaku kabur. Tidak lama berselang, beberapa teman korban datang dengan beberapa warga, namun pelaku sudah tidak terlihat di lokasi. “Mereka hanya minta Hand Phone dan juga uang saya,”ungkap Ana lagi.
Kapolres Bungo melalui Kasat Reskrim AKP Ernis Sitinjak membenarkan adanya laporan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dialami oleh pelajar SMA 2 tersebut. “Saat mendapat laporan ada curas, anggota buser langsung ke lokasi, namun pelaku sudah menghilang,” ungkapnya.
Kini polisi masih mencari pelaku, kedua pelaku dikenali oleh korban, menggunakan motor FU tanpa nomor polisi dan juga pretelan. “Kita sudah tangani laporan ini, dan kini anggota masih berada di lapangan memburu pelaku,” terang Kasat kemarin.(sumber: jambi ekspres)