Xpresi Menjadi Inspirasi Anak Muda Jambi

Tepat pada tanggal 19 Juli, usia Xpresi bertambah lagi satu tahun. Yaps,  Xpresi sudah memasuki usia ke-4 tahun. Happy anniversary Xpresi! Di hari ulang tahun ini, Xpresi kebanjiran ucapan selamat dari komunitas yang ada di Jambi. Ucapan ini udah terbit hari Jumat (19/07) kemarin, udah baca kan guys? Umur Xpresi boleh makin menua, tapi nggak berlaku untuk ide dan kreatvitas yang dihasilkan. Sebagai halaman anak muda, Xpresi selalu berusaha untuk memberikan sajian informasi yang kekinian dan tentunya sesuai dengan bacaan anak muda. Hingga usia empat tahun ini, Xpresi nggak menampik kalau sering mengalami yang namanya pasang surut, but whatever happens we must give the best!

Mau tahu gimana Xpresi terbentuk? Ehem, begini ceritanya. Saat itu Jambi Ekspres menyebarkan sebuah informasi bagi anak muda yang doyan banget nulis dan ingin terjun ke dunia jurnalistik untuk gabung di Deteksi. Yaps, awalnya Xpresi ini hadir dengan nama Deteksi. Dari berbagai penyeleksian yang ada, terseleksilah 8 orang kru Deteksi, yaitu Akbar, Tobok, Silo, Bella, Meila, Riska, Dini, dan Melly. Awalnya, Xpresi mengisi 8 halaman koran Jambi Ekspres untuk terbit satu kali dalam satu minggu, dengan satu liputan utama dan ditambah dengan liputan mengenai kuliner, resensi buku, lingkungan, komunitas, game, dan tokoh. Nah, pada saat itu Deteksi berhasil mewawancarai secara eksklusif tokoh yang sangat familiar, yaitu Habiburahman yang akrab di sapa Kang Abik. Suatu pencapaian yang nggak bisa dianggap remeh tentunya.

Nama Deteksi dipakai dari tahun 2009-2010. Hingga akhirnya dari Jawa Pos menyeragamkan seluruh anak Jawa Pos yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan mengganti nama rubrik anak muda ini menajdi Xpresi dengan format harian.

Kru yang dari awal berdirinya Deteksi hingga berganti nama dengan Xpresi mengalami regenerasi. Asset Winardi, Dwi Septyanda, Hedia Rizki, dan Allyssa Permata Lestari masuk sebagai langkah regenerasi. Tentunya kru baru ini diharapkan bisa menyajikan informasi yang lebih fresh. Eksistensinya Xpresi nggak hanya karena kru yang solid, tapi juga  kontribusi dari surveyor yang amat luar biasa. Nah, surveyor inilah yang akan membagikan kuisioner untuk diisi dan kemudian hasilnya akan dikalkulasikan untuk mendapatkan persentase korespnden Xpresi.

Sejak 2012 hingga saat ini, Hedia Rizki bersama Dwi Septiyanda sebagai redaksi Xpresi serta Akbar Rabbani selaku penanggungjawab halaman, selalu diperkuat dengan tim wartawan dari berbagai sekolah. Ada SMA Negeri 5 Kota Jambi, SMA Negeri 6 Kota Jambi, SMA Negeri 8 Kota Jambi, SMA Islam Al-Falah Kota Jambi, dan MAN MODEL Kota Jambi. Jadi, Xpresi nggak hanya sebagai media informasi, tapi juga wadah untuk mengekspresikan ide-ide kreatif remaja Jambi.

sumber: xpresi jambi ekspres