Mendalo Rawan Kejahatan Jalanan
Jalan-jalan raya di kawasan Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muarojambi, rawan kejahatan. Aksi ini dimuluskan dengan tidak adanya Pos Polisi (Pospol) di kawasan itu sebagai tempat korban bisa melapor dengan cepat.
Secara hukum, Mendalodarat berada dalam wilayah hukum Polsek Jaluko (Polres Muarojambi) yang berkedudukan di Pijoan. Jarak Mendalo Darat dengan Pijoan cukup jauh, sekitar 25 Km. Tidak adanya Pospol di kawasan ini membuat aksi kejahatan, seperti jambret, penodongan, dan perampasan, berlangsung mulus.
Pantauan Jambiudate.com, kejahatan jalan raya yang pernah terjadi di Mendalodarat sepanjang 2013 ini diantaranya, seorang ibu yang mengendarai sepeda motor dijambret gelang emasnya di dekat simpang masuk perumahan Puri Masurai II oleh dua pria pengendara Vixon merah.
Pria berkulit hitam dan agak kurus tinggi yang duduk di belakang mengacungkan senjata tajam jenis pisau belati kepada warga yang mencoba mengejar.
Tak jauh dari lokasi itu, ada seorang ibu-ibu pernah terjatuh dari sepeda motornya karena dipepet oleh dua pria mengendarai sepeda motor matic yang berusaha menarik tasnya. Salah seorang palaku berhasil ditangkap warga, namun dia mengelak dituduh menjambret.
Di simpang masuk perumahan Aur Duri Permai II, atau di depan hotel dan restoran Padi, seorang siswi yang sedang duduk sendirian dirampas HP yang sedang dipegangnya oleh dua pria mengendarai sepeda motor. Tak jauh dari lokasi tersebut masuk ke kompleks perumahan, seorang tukang ojek ditemukan terkapar bersimbah darah. Sedangkan, motornya raib.
Di depan perumahan Aston Villa, sepasang remaja yang sedang duduk-duduk diperas oleh dua pria tak dikenal. HP dan uangnya diambil paksa. Selain itu, seorang ibu-ibu nyaris dijambret dengan modus pelaku pura-pura menemukan perhiasan emas yang jatuh.
Sementara itu, mendekati Idul Fitri yang tak lama lagi datang, aksi kejahatan jalanan di kawasan ini diperkirakan akan meningkat. Untuk itu, warga dan pengendara sepeda motor mesti waspada setiap saat.(*)
Redaktur : Joni Yanto.