PLTA Kerinci Ditingkatkan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Kerinci bakal ditingkatkan kapasitasnya dari 180 Mega Watt (MW) menjadi 350 MW. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus kepada wartawan mengatakan, seminggu lalu dia sudah bertemua dengan direktur PLN pusat.
“Kita kemarin sudah melakukan pertemuan dengan PLN di Jakarta. Saya ketemu direktur PLN seminggu lalu. Saya ingin mendesak PLTA Kerinci selama ini mandek kegiatannya,” katanya.
Tak berfungsinya PLTA itu, katanya, karena saat pembuatan terowongan tak sesuai denga kehendak PLN. “Saat dibangun terowongan itu speknya masih 180 Mega Watt. Namun sekarang PLN minta kepada perusahaan pengelola menyangkut masalah ini untuk ditingkatkan menjadi 350 MW maka berubah desain,” ujarnya.
Perubahan spek itu, sambungnya, saat ini sudah mulai dilaksanakan. “Walau dilakukan di lapangan tak secepat yang dibayangkan. Diharapkan pekerjaan ini makan waktu. Mungkin sampai 2017 baru selesai,” katanya.
Dia menjelaskan, peningkatan kapasitas PLTA ini memang sangat penting untuk menunjang dan menjaga ketersediaan listrik Provinsi Jambi. Ditanya bagaimana soal rencana untuk menjadikan PLN Jambi sebagai area sendiri tanpa mengikut denan Palembang? HBA mengatakan, itu juga sudah dibicarakan.
“Saya juga sudah katakan kepada PLN. Saya katakan kami sangat dirugikan selama ini dengan kondisi ini. Selama ini kan karena itu, fasilitas kita kurang. Selain itu, penerimaan pegawai dari anak daerah ini juga tak ada. Semua diborong disana (Palembang, red),” ujarnya.
Dikatakannya lagi, pemerintah Provinsi Jambi telah dua kali menyurati PLN soal rencana menjadikan PLN Jambi berdiri sendiri. “Kita sudah 2 kali buat surat kepada PLN termasuk menteri dan komisi yang menangani hal ini di DPR RI. Belum ada jawaban,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres