PNS Banyak Bolos

Posted on 2013-08-13 05:45:00 dibaca 3666 kali
Memalukan. Di hari pertama masuk kerja, ternyata masih ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos. Bahkan dalam sidak yang dilakukan oleh Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto kemarin, ditemukan tak satupun dokter di Puskesmas Rawasari.  Padahal, sebagai institusi yang melayani masyarakat, harusnya ada dokter yang bertugas. Hal ini membuat Walikota yang sidak didampingi Sekda, Ir Daru Pratomo mencak-mencak.

"Saya kecewa sekali, pasien banyak dokternya malah tidak ada, dokternya pergi," ujar Bambang geram. "Pasti ada sanksinya, Kepala Dinas Kesehatan juga akan kita panggil nanti,"  tambah Bambang.

Diungkapkanya, tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak masuk saat Jam kantor ataupun menambah cuti tanpa alasan yang jelas. Apalagi cuti lebaran terbilang sudah cukup lama.
"Coba kamu jadi saya, pasti kamu kecewa sekali, masa hari pertama masuk sudah tidak hadir, kita ini kan pelayan masyarakat loh," tukasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Polisman Sitanggang, yang dikonfirmasi mengaku akan memanggil pegawai puskesmas yang membandel. "Nanti kita juga akan panggil yang tidak masuk kerja itu, akan kita proses kenapa sampai begitu," ujar Tanggang.

Adanya PNS yang bolos ini ternyata tidak hanya di kota Jambi. Tapi juga ditemukan di kabupaten Merangin. Salah satunya di instusi Dinas Kesehatan Merangin. Bupati yang baru dilantik, Al Haris-pun sempat mengeluarkan instruksi.

“Terdapat banyak kesalahan pada sistem absensi. Bukannya di paraf tapi kebanyakan hanya di conteng. Untuk selanjutnya harus dibenahi, “ ungkap Bupati.

Bupati kepada Kadis Kesehatan Merangin, Mahmulsyah Munte meminta agar tidak mengulangi kesalahan. Dirinya diminta untuk menegur bawahannya.

“Kepala dinas kesehatan harus benar lakukan peneguran kepada pegawai kesehatan jangan seperti ini, “ pinta Bupati Haris.

Di  Kabupaten Muarojambi dilaporkan juga ada PNS yang bolos. Dari hasil Inspeksi Mendadak yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi didapat hasil sebanyak 80 persen PNS hadir pada hari pertama masuk kerja. Sementara sisanya 20 persen tidak hadir dengan keterangan Cuti dan Izin.

Wakil Bupati Muarojambi Drs  Kemas M Fuad ketika dikonfirmasi usai Sidak mengatakan bahwa kehadiran PNS tahun ini dinilai cukup baik dan sangat tinggi dengan 80 persen hadir dan 20 persen karena cuti dan Izin.

"Tahun ini cukup disiplin, 80 persen hadir, 20 persen lainnya izin dan Cuti hampir tidak ada PNS yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas,"jawab Wabup

Namun agak disayangkan kehadiran para PNS ini tidak bertahan lama, tidak lama setelah para pemimpin melakukan sidak di kantor mereka, para PNS ini telah banyak yang pulang, sekitar pukul 12 siang keadaan kantor Bupati kembali menjadi sepi. Bahkan sebagian besar pintu telah tertutup rapat dan telah dikunci.

Dari Kerinci sendiri dilaporkan, BKD Kerinci dan BKD Sungaipenuh pada hari pertama kerja Senin (12/8) kemarin melakukan infeksi mendadak (Sidak) terhadap kehadiran PNS. Pemkab Kerinci melakukan Sidak di SKPD-SKPD yang kantornya berada di Kota Sungaipenuh, sedangkan Pemkot Sungaipenuh melakukan Sidak disaat apel bersama dikantor Walikota.

Efron Edison, Kepala BKD Kerinci pada hari pertama kerja PNS Senin (12/8) kemarin pihaknya bersama Inspektorat dan Asisten 3 melakukan Sidak ke SKPD yang kantornya berada di Kota Sungaipenuh. "Hasilnya belum ada, karena belum selesai direkap, belum bisa kita persentasekan," ujarnya.

Sidak akan dilakukan selama 6 hari dengan objek SKPD dan kantor Camat. Ada tiga tim yang turun, dengan masing-masing tim 4 orang personil. Besok (hari ini,red) Sidak akan dilakukan kekantor -kantor Camat di daerah Hilir, daerah Danau Kerinci dan Gunung Raya. "Daerah Hilir Sidak selama dua hari," ucapnya.

Setelah Sidak didaerah Hilir dilanjutkan Sidak kekantor-kantor Camat didaerah Mudik, seperti Kecamatan Air Hangat Barat dan Air Hangat Timur. "Baru Sidak didaerah tengah seperti Kecamatan Depati Tujuh," ujarnya.

Dalam Sidak itu akan dilihat kehadiran PNS dalam pelaksanaan tugas, karena sesuai himbauan Menpan mulai tanggal 12 PNS sudah masuk kerja dan jam kerja seperti biasa.

Dikatakannya, jika pada hari pertama kerja PNS tidak masuk, maka akan diberi sanksi sesuai tingkat kesalahan sesuai PP 53. "Sanksinya bisa ringan, sedang dan berat," ujarnya.

Kalau sanksi sedang bisa penundaan kenaikan gaji berkala dan penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun, sanksi berat bisa dipecat. "Sanksi sedang itu 6 hari tidak masuk kerja, kalau sanksi berat itu tidak masuk 46 hari dalam satu tahun," pungkasnya.

Sementara itu Zahirman, Kabid Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai, BKD Kota Sungaipenuh mengatakan, pagi kemarin, Senin (12/8) BKD Kerinci, Inspektorat melakukan Sidak saat apel pagi di Kantor Walikota Sungaipenuh. Menurutnya untuk sidak ke kantor-kantor SKPD akan dilakukan hari ini Selasa (13/8). "Sidak ke kantor besok" ujarnya.

Mengenai jumlah PNS yang tidak hadir saat apel bersama, Zahirman mengaku belum tahu, karena pihaknya belum merekap absen."Kami belum merekap absen," tandasnya.

Jika dalam Sidak ada PNS yang tidak hari maka akan diberi sanksi sesuai PP 53. "Kalau sanksi ringan, seperti teguran lisan," pungkasnya.

Sedangkan tingkat kehadiran PNS di tanjabtim sendiri  sudah 99 persen. Hal ini dikatakan oleh Asisten III Setda Tanjab Timur, Umar Mahmud. "Alhamdulilah hari pertama kerja ini kehadiran PNS jauh lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya," ujarnya dikonfirmasi kemarin(12/8).
Pemerintah kabupaten sarolangun melakukan peninjauan di hari pertama masuk kerja paska lebaran, dan juga pemerintah melakukan tim untuk pemantaun di setiap instansi yang ada di kabupaten sarolangun.

Wakil bupati Pahrul Rozi yang memimpin Sidak ini yang di dampingi oleh Sekretaris daerah Thabroni Rojali dan juga di dampingi oleh Asisten asiten.

Di dalam sidak tersebut wakil bupati langsung meninjau pertama di Rumah sakit Umum daerah kabupaten sarolangun, di saat di lokasi peninjauan semua tenaga perawat berada dalam tempat kerja. " Di RSU ini semua Pegawai hadir," ujar Bupati.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com