RESIKO TINGGI : JCH Resti diberikan gelang khusus.
Jamaah Calon Haji Resti Diberikan Gelang Khusus
Jamaah Calon Haji (JCH) yang terkategori beresiko tinggi (Resti) diberikan gelang khusus yang menandai jenis penyakit yang diderita. Tujuannya untuk mempermudah petugas kesehatan dalam memonitor langsung kesehatannya.
Setidaknya ada 218 Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kloter dua embarkasi Batam, yang telah diberangkatkan ke Madinah beberapa hari yang lalu merupakan JCH masuk dalam kategori beresiko tinggi (Resti).
“Mereka yang termasuk dalam kategori Resti itu tidak hanya karena faktor usia. Namun ada juga JCH itu dinyatkan Resti karena mereka memiliki penyakit. Sebagian dari mereka memang ada yang menderita diabetes dan jantung,’ ungkap dr Silvie Zalerti Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi kloter dua tersebut.
Diberikannya gelang khusus tersebut, disamping untuk lebih mempermudah mengetahui JCH itu adalah JCH Resti, pada gelang tersebut juga dibuat jenis penyakit yang di derita JCH tersebut.
Dengan adanya gelang kuning disetiap JCH Resti itu, akan membantu dokter dan paramedis. Sebab, mereka harus mendapat perhatian lebih dari tim medis setiap saat.
Gelang tersebut tidak boleh dilepas, agar mudah dalam melakukan kontrol. Dengan adanya gelang khusus membantu petugas kesehatan untuk melakukan tindakan dengan cepat sesuai dengan penyakit yang diderita.
JCH Resti memang harus benar-benar memperhatikan kesehatan mereka. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengalami penurunan fisik.
Tapi, para medis akan terus memberikan pelayanan dan pemahaman agar JCH itu tidak terlalu memporsir fisik mereka. Apabila fisik menurun nantinya akan berakibat pada pernapasan mereka, maka harus berhati-hati dengan virus corona.
Bagi JCH Resti, sejak di embarkasi JCH telah di berikan empat buah masker untuk terus digunakan selama di tanah suci. Maka dari itu, paramedis juga akan memantau JCH untuk tidak melepas masker pada saat JCH beribadah keluar.
sumber: jambi ekspres