HEWAN QURBAN: Harga sapi kurban meningkat tajam jelang Idul Adha
Harga Meningkat, Ada Biaya Pemeliharan Rp 100 Ribu
Idul Adha tentunya selalu mendatangkan berkah bagi para pengusaha yang menekuni bisnis penjualan hewan kurban. Pasalnya, saat hari raya kurban itulah, pemesan meningkat drastis.
HARI Raya Idul Adha yang juga sering disebut oleh umat islam sebagai hari raya kurban, termasuk salah satu hari besar islam yang selalu diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah, setiap tahunnya.
Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, dilakukan penyembelihan hewan kurban untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Saat inilah, kebutuhan akan hewan qurban, baik sapi atau pun kambing meningkat drastis. Biasanya, peningkatan kebutuhan tersebut berimbas pada kenaikan harga hewan tersebut, layaknya mekanisme pasar yant terjadi selama ini.
Hal ini diakui oleh salah satu pengusaha yang menjual hewan kurban di Kota Jambi, Yudi. Ditemui di kediamannya di Jalan Lintas Aurduri, Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura, Jambi, Yudi mengatakan, mendekati Hari Raya Idul Adha, harga sapi qurban di pasaran mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, tahun ini harga sapi per ekornya berada pada kisaran Rp 9 juta hingga Rp 13 juta. Padahal, pada tahun sebelumnya, harganya berkisar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta per ekornya.
“Saya sempat khawatir dengan naiknya harga hewan qurban ini animo masyarakat untuk membeli hewan qurban menjadi kurang. Namun demikian, sekarang saya sudah bisa tenang karena sudah banyak yang memesan hewan qurban,’’ jelasnya.
Begitu pula halnya dengan harga kambing. Biasanya satu ekor berada pada kisaran Rp 1 juta, sekarang naik menjadi Rp 3 juta per ekornya. ‘’Kalau untuk pasokan, aman. Dipasok dari Lampung,’’ ujarnya.
Yudi juga mengatakan jika ada yang memesan dan minta diantar satu hari sebelum hari raya maka mereka yang memesan tidak dikenai biayai lagi. ‘’Mulai dari biaya pemeliharaan sampai antar alamat gratis,’’ jelasnya.
Penjual lainnya di daerah Kelurahan Pematang Sulur Telanai Pura, Herawati juga mengatakan hal senada. Herawati yang sudah 2 tahun berjualan hewan qurban menuturkan, tingginya permintaan hewan kurban di Jambi sebenarnya bukanlah hal baru. Menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan hewan qurban seperti sapi dan kambing pasti meningkat.
"Tahun lalu saya bisa menjual 70 ekor sapi dan kambing. Tahun ini sepertinya akan lebih banyak," kata Herawati.
Berbeda dengan Yudi, herawati mengatakan jika ada yang memesan namun belum diantar maka mereka akan dikenai biaya pemeliharaan sebesar Rp 100.000 per ekor. (*)
Penulis : ADI FRIYANDA/JE