BERUMUR PENDEK: Bunga Raflesia Arnoldi yang ditemukan di Lorong Cendana II Jalan Kol. Pol. M Taher Kelurahan Talang Banjar.
Jadi Pusat Perhatian, Sudah Mulai Mengering
BUNGA Bangkai atau Bunga Raflesia Arnoldi biasanya tumbuh di dalam hutan dan sangat sulit dijumpai, akan tetapi, kali ini bunga bangkai tersebut tumbuh di tengah-tengah kota Jambi dan menjadi pusat perhatian warga.
Bunga bangkai ternyata juga bisa tumbuh di tengah kota. Bunga berumur pendek yang sangat jarang dijumpai itu kali ini ditemukan di Lorong Cendana II Jalan Kol. Pol. M Taher Kelurahan Talang Banjar. Tentu saja, keberadaan bunga ini menyedot perhatian besar warga sekitar. Termasuk media ini yang kemarin menyambangi bunga tersebut.
Pasalnya, bunga yang berwarna ungu tersebut mengundang keingintahuan banyak masyarakat yang belum pernah melihat secara langsung bentuk bunga tersebut. Cukup gampang mendatangi lokasi bunga bangkai tersebut, jaraknya hanya sekitar 500 meter dari jalan besar. Tumbuhnya pun bukan di dalam kebun warga, akan tetapi di pekarangan rumah, tidak jauh dari saluran drainase di lorong cendana tersebut.
Menurut pemilik rumah bunga bangkai tersebut mulai tumbuh pada hari Senin (16/9) sore, dan saat itu belum diketahui bahwa yang tumbuh tersebut adalah bunga bangkai. ‘‘Saya pikir kembang biasa, sedikitpun tidak terfikir kalau ini bunga bangkai,’‘ ujar Indah, pemilik rumah.
Baru diketahui bahwa bunga tersebut adalah bunga bangkai setelah bunga itu mekar, membesar, dan tinggi.
Penemuan bunga bangkai tersebut menjadi informasi hangat dari mulut ke mulut akibatnya banyak masyarakat yang datang untuk melihat langsung keindahan bunga tersebut.
‘‘Cukup menarik perhatian warga, karena ini termasuk bunga langka,’‘ katanya.
Indah juga mengaku baru sekali melihat secara langsung bunga bangkai tersebut. ‘‘Baru sekali saya melihat bunga bangkai, biasanya hanya melihat di internet dan televisi,’‘ kata Indah.
Menurut Indah saat sedang mekar-mekarnya, bunga tersebut terlihat seperti alien. ‘‘Seperti alien, ada matanya, ngeri melihatnya,’‘ kata indah.
Pantauan media ini, kemarin, bunga dengan tinggi 40 cm tersebut sudah mulai layu dan mengering, dan diperkirakan akan mati beberapa hari lagi. ‘‘Kata orang memang umurnya pendek, kita lihat sajalah nanti,’‘ pungkasnya. (*)
Penulis : MHD FEBRIHARDINA/JE