Penduduk Jambi Meningkat, Akibat Migrasi Bertambah 83. 798 Jiwa

Pertumbuhan penduduk di Provinsi Jambi terus meningkat. Dalam kurun waktu dari 2011 hingga 2013 ini, jumlah penduduk di Provinsi Jambi meningkat mencapai jumlah 83. 798 jiwa. Yakni dari angka 3.448.328 jiwa pada 2011menjadi 3.532.126 jiwa di tahun 2013 ini.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi, Yazirman menyebutkan, pertumbuhan penduduk itu bukan diakibatkan angka kelahiran yang tinggi. Melainkan karena migrasi penduduk dari satu daerah ke Jambi.

Ia mengatakan, sebenarnya pemprov punya instrumen untuk mendata lonjakan penduduk itu. Tapi, itu masih belum bisa maksimal. Contohnya lewat perekaman e-KTP. "Yang direkam cuma 72, 44 persen dari penduduk Jambi 3, 5 juta jiwa,"ujarnya.

Menurutnya jumlah pendudukn yang  wajib e-KTP mencapai 2,1 juta. Hanya saja, sampai saat ini hanya 1,8 juta saja yang melakukan perekaman. "Yang paling besar belum merekam, di Kota Jambi dan Muaro Jambi," katanya.

Diakuinya, pemprov baru bisa memantau pergerakan penduduk dari e-KTP ini. Tapi, Pemprov tak bisa berbuat banyak karena proses pendataan dan perekaman ada ditangan Kabupaten/Kota. "Solusinya, bupati/walikota harus segera menjangkau seluruh penduduk. Di Jambi misalnya, ada daerah seperti Legok. Pemkot harus turun langsung. Cek kependudukan. Urus administrasi kependudukannya," imbuhnya.

Pemprov Jambi mendesak bupati/walikota lebih proaktif lagi untuk mendata kependudukan masyarakat. Harus dicek betul status kependudukannya. "Kita sudah intruksikan agar pemda intensifkan camat untuk pembenahan ADM kependudukan," sebutnya.

Diakuinya, saat ini belum ada instrumen jelas soal bagaimana, seperti apa proses pemantauan dan pergerakan penduduk pendatang di wilayah jambi. Juknis dari pemerintah pusat pun tak ada. "Itulah tugas pemprov, untuk memberikan masukan soal pembuatan instrumen pemantauan pergerakan penduduk. Jadi, nanti kita bisa tahu, bisa memantau keluar masuk penduduk asing di jambi," pungkasnya.

sumber: je