Dinkes Sarolangun Himbau Agar Masyarakat Waspada DBD
SAROLANGUN, Demam berdarah merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), maka Dinas Kesehatan Sarolangun himbau agar masyarakat yang berdomisili di 10 kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun untuk membasmi sarang-sarang nyamuk melalui 3 M, yakni menguras, mengubur dan menutup.
‘’Selain itu, KAMI berharap pada masyarakat untuk lebih meningkatkan kebersihan, apalagi kini sudah masuk pada peralihan musim panas ke musim penghujan, karena penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di musim hujan yang lembap,’’ sebut Kadinkes Sarolangun, H Adnan HS MKes.
Adnan mengakui hingga September 2013 ini, di Sarolangun sudah terdapat empat penderita DBD. Pendirita DBD itu menyerang warga di Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Bathin VIII. Keempat penderita DBD tersebut berasal dari Desa Tanjung Kecamatan Bathin VIII dan Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun. ”Jikalau secara keseluruhan dari Januari 2013 hingga September 2013 sebanyak delapan orang warga yang terserang DBD, tapi khusus untuk bulan September hanya tercatat empat orang,” ujarnya.
Kadinkes mengintruksikan pada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sarolangun ini untuk lebih membuka mata terhadap apa yang terjadi detengah-tengah masyarakat, terlebih menyangkut DBD ini, sebab DBD merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. ”Ya selama ini kita sudah mengaplikasikan semua tindakan yang berhubunga dengan penecagahan DBD, temasuk melakukan pengecekan ke lapangan,” tambahnya.
Menurut Kadinkes, ciri-ciri warga yang terkena DBD, yakni mengalami demam selama dua hingga tujuh hari, muncul jentik-jentik merah dikulit, mual dan mntah, bahkan sempat muntah darah. ‘’Jika masyarakat menemukan gejala tersebut, silakan lapor ke Puskesmas terdekat atau langsung ke Dinkes,’’ tegasnya.
sumber: je