Ahmadiyah Kian Berkembang

SAROLANGUN, Jumlah pengikut Ahmadiyah di Kabupaten Sarolangun khususnya di sejumlah desa di Kecamatan Pelawan terus bertambah. Dari informasi yang dirangkum pada awal mulanya Ahmadiyah masuk Kabupaten Sarolangun pada tahun 1979 di Desa Batu Putih Kecamatan Pelawan sebanyak 8 KK.  Namun seiring berjalannya waktu, jumlah pengikut Ahmadiyah terus bertambah melalui proses perkawinan dan pendatang baru. Bahkan keberadaan Ahmadiyah tidak hanya di Desa Batu Putih, tetapi sudah tersebar dibeberapa desa, seperti Pelawan Jaya, Mekarsari, Sungai Merah dan Pematang Kolim.

Dari data yang dihimpun di Desa Batu Putih, saat ini terdapat 200 jiwa pengikut Ahmadiyah, Sungai Merah 60 KK, di Mekarsari diketahui ada sekitar 3 KK asal Jawa yang baru 4 bulan bermukim di desa itu. Sejumlah pihak menilai, terus bertambahnya pengikut Ahmadiyah di Kabupaten Sarolangun, dikarenakan Kabupaten Sarolangun dianggap oleh Ahmadiyah adalah tempat yang aman dibanding tempat lain.

‘’Sarolangun menjadi domisili dan umat Ahmadiyah paling banyak. Dan permasalahan ini bukan hanya pemerintah, seharusnya yang menyelesaikan akan tetapi seluruh instansi yang ada, serta menjadi pekerjaan bersama,’’ ujar Wakil Bupati Sarolangun, H Pahrul Roji, Minggu (6/10).

Sementara Kapolres Sarolangun, AKBP Satria Adhy Permana SIK MHum, mengatakan keputusan rapat mengambil sejumlah kesimpulan, yakni semua pihak terutama Ahmadiyah diminta mematuhi SKB Tiga Menteri.

Kemudian Forkompinda akan menyurati Jema’at Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatan dan melarang Jema’at Ahmadiah yang dari luar untuk masuk ke Kabupaten Sarolangun. ‘’Ahmadiyah diminta agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan menurunkan papan nama sesuai dengan SK gubernur,’’ terang Kapolres.

sumber: je