Satu JCH Batanghari Dirawat

Salah seorang jamaah calon haji (JCH) asal Batanghari bernama Zaiyadi Bin Kadir (76) dengan alamat Komplek Air Panas RT 12/03 Rengas Condong,Muara Bulian Batanghari, dirawat di RS King Abdul Aziz, Makkah.

Menurut dr Ardiyansah yang Tenaga Kesehatan Kloter 3 mengatakan bahwa jamaah ini memiliki riwayat penyakit jantung. "Keluhannya nyeri dada sebelah kiri," ujar Ardiyansah saat dihubungi, Sabtu (13/10).

Karena sakit tersebut, maka jamaah ini dirujuk sekitar pukul 09.00 pagi waktu Arab Saudi (WAS)."Awalnya hanya diiruujuk ke Balai Pengobaatan Haji Indonesia. Kemudian ke RS Jahir dan akhirnya diirujuk kembali ke RS King Abdul Aziz Makkah," bebernya.

Jamaah tersebut diakui Ardiyansah termasuk jamaah resiko tinggi (Resti) dan umurrnya 76 tahun. "Mudah-mudahan cepat sembuh dan bila tidak sembuh, maka ia akan disafari wukufkan bersama satu jamaah lainnya yang juga sakit," akunya.

Dengan adanya jamaah yang sakit ini, maka pada embarkasi Batam akan ada 2 jamaah haji yang akan disafari wukkufkan. "Kita berharap tidak ada lagi jamaah yang sakit dan mematuhi anjuran kita agar menjaga kesehatannya," harapnya.

Sebagaimana berita sebelumnya bahwa Satu JCH asal Kota Jambi berpotensi disafari wukufkan mengingat kondisi mereka masih sakit, sehingga memerlukan kendaraan saat menjalani puncak haji di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

Karena Armina ini merupakan rukun yang harus dilaksanakan setiap JCH, maka mereka akan disafarai wukupkan,"kita sudah mengusulkan 1 jemaah untuk disafari wukufkan ke maktab, karena dirinya tidak bisa melakukan aktifitas.

JCH ini mengalami struk ringan, sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankan aktivitas. Untuk jemaah lainnya dalam keadaan sehat. Berdasarkan hasil pengecekan kita, hanya satu jemaah ini yang kita usulkan. Yang lain masih mampu. Apalagi mereka sudah mempersiapkan fisik mereka.

sumber: je