RUKUN : Jamaah haji Indonesia sedang mengumpulkan batu pada kesempatan
menginap (mabit) di Muzdalifah pada malam 10 Dzulhijjah (malam
takbiran). Batu yang dikumpulkan akan digunakan untuk melontar jumrah di
jamarat.
JH Tuntaskan Laksanakan Rukun Haji
Setelah selesai melaksanakan proses Armina, maka jamaah haji (JH) asal Jambi dari berbagai kloter sudah tiba di Makkah. Untuk mereka yang berangkat gelombang pertama maka siap-siap untuk dipulangkan ke tanah air, sedangkan mereka yang berangkat gelombang kedua akan menuju Madinah.
Menurut Ketua Kloter 3 Embarkasi Batam, Wahyudi Abdul Wahab bahwa jamaah yang ia pimpin sudah tiba di Makkah pada Kamis (17/10) pukul 11.00 WAS, maka jamaah haji secara bergelombang sangat antusias melaksanakan Thawaf Ifada untuk menyelesaikan rukun terakhir.
“Ada yang sore hari, tengah malam dan pagi hari Jum’at (18/10) kemarin. Untuk hari Jumat umumnya bagi jamaah haji yang menggunakan kursi roda yang menjalankan Thawaf Ifadah,” ujar Wahyudi saat dihubungi, Jumat (18/10).
Diperkirakan pada sore Jum’at (18/10) semua sudah selesai melaksankan rukun haji. Aapun jamaah haji yang tersesat di Mina telah kembali berkumpul bersama jamaah haji yang lainnya.
“Agenda berikutnya tanggal 20 Oktober kita akan melaksanakan timbang barang. Lalu pada subuh tanggal 22 Oktober 2013 kami akan melaksanakan Thawaf Wada sebagai perpisahan dan bersiap menuju Jeddah untuk selanjutnya menuju tanah air,” bebernya.
Sementara itu usai melaksanakan prosesi wukuf di Arafah, jamaah haji asal Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Tebo kembali melakukan salah satu rukun haji yang tidak boleh dilewatkan oleh para jamaah yakni melontar jumroh.
Meski diikuti jutaan jamaah haji lainnya, pelemparan jumrah berlangsung aman dan terkendali. Hal ini dikatakan Ketua Kloter 9 Drs Suardin yang merupakan salah satu petugas haji dari Kabupaten Kerinci,
“Alhamdulillah, proses melontar jumroh berlangsung aman dan terkendali. Saat ini jamaah haji kita sudah berada kembali di Makkah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci ini juga menyampaikan bahwa secara umum kondisi jamaah kita masih dalam keadaan sehat wal’afiat. Dirinya berharap hingga pulangnya nanti ke tanah air, jamaah haji Kerinci dan Tebo tetap utuh.
sumber: je