Tempatkan Pegawai Sesuai Pengalaman Kerja
SEBAGAI seorang pemimpin Bank BNI Syariah Cabang Mikro, M. Rinaldi Mucodas mengaku, bahwa setiap pegawai harus ditempatkan berdasarkan kompetensi masing-masing. Khususnya dibidang yang memiliki posisi tertentu seperti supervisor, tenaga yang ditempatkan harus benar-benas sesuai dengan kualifikasi dan background serta pengalaman kerja yang sudah dimiliki. Hal inilah yang diterapkannya untuk menentukan siapa-siapa yang bisa menpati posisi pada bank yang dipimpinnya.
Rinaldi mengaku tidak semua pegawai dapat ditempatkan berdasarkan pengalaman kerja, bagi tenaga asisten dipilih berdasarkan hasil wawancara akhir dan psikotes. Ini khusus untuk pegawai yang baru lulus dari kuliah dan memang belum memiliki pengalaman kerja.
"Saat ini Bank BNI Syariah Mikro memiliki total karyawan sebanyak 78 orang, dan kesemua ditempatkan berdasarkan kualifikasi mereka, sehingga dalam bekerja dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki," katanya.
Pria kelahiran tahun 1980 mengaku, bahwa latar berlakang pengalaman kerjanya memang banyak di perbankan syariah. Walaupun awalnya setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Rinaldi mengaku pernah bekerja di Pusri Palemabang wilayah pemasaran 2. Namun itu tidak lama hanya bertahan selama 6 bulan hingga ia kembali ke Jambi dan memulai karirnya dibidang perbankan syariah.
Awal bergabung dengan perbankan syariah Rinaldi memulainya di Bank Muamalat sejak tahun 2003 hingga tahun 2008 dengan mempati posisi sebagai marketing. Namun sebelumnya, ia juga pernah bergabung dengan Bank Mega Syariah, dan barulah pada tahun 2008 ia mulai bergabung dengan Bank BNI Syariah, hingga saat ini menempati posisi sebagai pimpinan cabang Bank BNI Syariah Mikro.
Rinaldi menambahkan, terkait dengan program terbaru dari BNI Syariah Mikro yaitu pembiayaan untuk jamaah masjid. Dengan adanya bantuan pembiayaan tanpa jaminan yang disalurkan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi jamaah masjid.
Dimana pembiayaan yang disalurkan tanpa menggunakan syarat apapun, hanya berdasarkan asas kepercayaan dan karena niat Allah SWT. Memang tahap awal jumlahnya tidak terlalu banyak, kedepannya akan ditambah jumlahnya apabila berhasil. "Dengan program baru ini, kita harapkan masyarkat bisa terbebas dari para rentenir," imbuhnya.
sumber: je