Gadis Tarung Drajat

Guru adalah profesi mulia. Inilah yang saat ini menjadi kesibukan Asria Hoirunnisya (25). Gadis berkulit putih ini sehari-hari sibuk menjadi guru olahraga di SMAN 1 Kota Jambi sejak dia menyandang gelar sarjana.

Asria memilih menjadi guru olahraga karena dorongan utamanya adalah hobi yang telah melekat pada dirinya. Tidak sulit jika ditekuni, ditambah lagi peluang kerja untuk menjadi guru olahraga lebih besar.

Putri pertama dari dua bersaudara yang lahir di Jambi, 20 Oktober 1988, ini ternyata punya banyak kesibukan. Selain menjadi guru olahraga, dia juga tidak pernah lupa meninggalkan hobinya mengikuti latihan tarung drajat.

Menurutnya, tarung drajat sudah menjadi bagian hidupnya. Hobi ekstrim ini mulai ia tekuni sejak beranjak usia remaja. Tak sia-sia. Berkat tarung drajat, Asria menjadi dikenal banyak orang.

Sebab, banyak prestasi yang telah dia toreh. Pada 2009 ia berhasil meraih juara dua tarung drajat dan 2010 menjadi juara pertama tarung derajat tinggkat Prov Jambi. Tak berhenti sampai disitu. Pada 2010 ia kembali meraih peringkat ketiga kejurnas piala presiden dan 2012 kembali meraih peringkat delapan besar pra PON.

Gadis tamatan S1 Unja 2006 jurusan Porkes ini kedepan ingin menjadi dosen dan akan memperdalami ilmu Porkes.(*)


Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.