Warga Klaim 40.000 Ekor Ikan Mati, Akibat Ledakan Seismic

Warga masyarakat Sungai Gelam mengklaim mengalami kerugian akibat aktifitas seismic oleh PT Dacing Citra.

Salah seorang warga, Muhammad Kodim saat dikonfirmasi Kamis (31/10) mengatakan merasa rugi dengan adanya kegiatan tersebut. "Kebun sawit saya rusak, ada beberapa pohon sawit yang rusak, dan putus dahannya, saya tidak terima," kata Kodim.

Sementara itu, warga lain, Karim, mengatakan menderita kerugian banyak ikan yang meninggal di kolam miliknya. "Akibat ledakan, sekitar 40.000 ekor ikan saya mati," katanya.

"Pagar, dan ratusan rumah banyak yang retak, lantai juga banyak yang retak,”tambah Karim.

Akibat kerugian yang diderita, warga masyarakat melaporkan ke Polsek Sungai Gelam, dengan nomor laporan LP/B/ /X/2013 tanggal 27 oktober 2013.

Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Maruli Hutagalung saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. "Ya, memang ada laporan, akan kita tindak lanjuti," katanya.

Sementara itu, Fajar, pihak Humas PT Dacing Citra mengatakan akan merespon laporan tersebut, dan menggantirugi kerugian masyarakat.  "Kita Tindaklanjuti,  kita respon, sesuai prosedur dan aturan main, sudah kita cek akhir, tinggal realisasi dan ganti rugi," katanya.

Ditambahkan Fajar, pembayaran ganti rugi tersebut tidak serentak akan tetapi bertahap. "Kita ganti secara bertahap, nanti semuanya kita ganti rugi," katanya.

sumber: je