Indrawati, Mahasiswi Penjual Boneka

Boneka adalah sahabat dan juga peluang Usaha. Demikian pendapat Indrawati (23), mahasiswi Universitas Jambi (UNJA) semester ahkir. Selain kuliah, gadis yang akrab disapa 'Iin' ini, sehari-harinya juga menjual aneka boneka di ruko milik orang tuanya.

Gadis kelahiran Jambi ini, sejak 8 bulan lalu merintis rumah boneka di derah Mendalo Darat, Kec Jaluko, Kab Muarojambi. Itu semata karena kesukaannya pada boneka sejak kecil. Boneka telah menjadi bagian hidupnya. Kini kesukaan itu telah berkembang menjadi usaha.

Di tengah kesibukannya saat ini menyusun skripsi sebagai syarat menyelesaikan kuliah di Unja, Iin tetap giat dan semangat mengelola usaha toko boneka yang sudah susah-payah ia rintis.

"Awal berdirinya toko boneka ini 8 bulan lalu. Saya ingin punya usaha sendiri, supaya bisa meringankan beban orang tua. Alhamdulilah penjualanya sekarang lancar", ungkapnya kepada Jambiupdate.com.

Hasil dari menjual boneka, menurut Iin, lumayan. Cukup untuk biaya kuliah dan kebutuhannya sehari-hari. Dengan tersenyum, Iin mengaku usahanya itu tidak mengganggu aktivitas perkuliahannya. Kalau dia masuk kuliah atau mengerjakan tugas, maka toko bonekanya ditangani karwayannya.

"Walaupun saya sibuk mengurus rumah boneka, saya tetap tidak lupan kuliah. Dari kuliah itulah saya bisa punya ilmu pengetahuan", tuturnya.

Putri tunggal yang lahir 27 Juni 1990 ini, kuliah di FKIP jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dia memilih jurusan itu, sebab setelah menyandang gelar sarjana nanti dia ingin sekali menjadi guru.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.