IKAN: Bungkusan pocong bayi yang sempat menghebohkan warga ini, ternyata berisi ikan.
Bungkusan Pocong, Hebohkan Warga
SENGETI, Warga Desa Penyengat Olak Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi kemarin pagi heboh. Pasalnya, warga menemukan sebuah bungkusan yang mirip pocong bayi di salah satu lobang di area pemakaman desa setempat yang berada di pinggir jalan lintas timur tepatnya diperbatasan Kota Jambi dan Muarojambi.
Bungkusan ini ditemukan pertama kali oleh Ketua RT 2, M Daut, usai menggali lubang kubur untuk warga desa yang meninggal dunia kemarin sore. Setelah usai menggali kubur, ketua RT bersama dua orang menuju ke batang durian yang memang sedang berbuah. ''Waktu sayo mau nyari duren kami nengok ada bungkusan kain putih mirip bayi di lubang sedalam 50 cm,'' tutur Daut.
Ia pun curiga. Sebab, ada bercak darah di kantong plastik di dekat bungkusan. ''Sudah tuh bungkusanya kain kafan pulo,'' bebernya.
Ditemukannya bungkusan kain kafan mirib bayi ini menyebar cepat, sehingga warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan. Warga tidak berani membuka bungkusan kain kafan karena warga merasa kuatir. Anggota Polsek Jaluko yang mendapat laporan langsung menunju ke TKP dan mengambil bungkusan itu dari lubang dan meminta warga untuk membuka bungkusan mirip bayi baru lahir.
Setelah diangkat dari lubang, satu persatu kain kafan di buka warga, ketika dibuka bau kurang sedap mulai tercium. Isi dari tiga lapis kain kafan itu, ternyata hanya berisi potongan ikan patin yang sudah mulai membusuk.
Melihat kejadian itu, warga sontak tertawa dan ada yang menggerutu. ''Siapolah gawe bungkus ikan patin ko dengan kain kafan, dak katek urusan nian. Hebohkan warga bae,'' gerutu warga.
Kapolsek Jaluko, Iptu Abriansyah, mengatakan sebenarnya kehebohan ini dapat dicegah dengan saat ditemukan segera dilakukan tindakan oleh warga. "Kami menghimbau agar jangan lagi kejadian heboh ini terulang, warga ketika menemukan harus sigap, jika isinya memang mayat baru dilaporkan ke kepolisian, jika beginikan sudah terlanjur heboh duluan," tandasnya.
sumber: jambi ekspres