Meskipun sudah berlangsung bertahun-tahun, namun perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kota Jambi juga rampung 100 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi, Obliyani mengungkapkan, hingga akhir tahun ini diperkirakan belum sampai 90 persen yang terekam.
Kalau dikatakan kurang sosialisasi, tidak mungkinlah, kami sudah sering, bahkan sudah sangat sering melakukan sosialisasi. Sudah kami buat himbauan melalui media-media, masih juga tidak mau merekam," ujar Obliyani.
Jika dilihat dari kenyataan yang ada, katanya, sepertinya masyarakat itu kurang mau dengan e-KTP ini, sebab telah berulang kali pihaknya menyampaikan langsung kepada masyarakat maupun melalui camat, lurah, bahkan kepada ketua RT setempat, masih juga ada yang enggan merekam.
Lebih lanjut, Obliyani mengatakan, untuk melakukan perekaman, pihaknya tidak melakukan di siang hari dan dikantor dukcapil, lurah, kecamatan saja, namun perekaman juga dilakukan dimalam hari.
Ditanyakan bagaimana bisa dilakukan perekaman dimalam hari ? Obliyani menjelaskan bahwa dilakukan dimalam hari itu hanya diperuntukkan untuk orang yang tidak sempat melakukan perekaman di siang hari.
"Kalau ada 12 orang disuatu RT, kita datangi kerumah RTnya. Kita lakukan perekaman disana. Nah dilakukan seperti itu saja masyarakat tidak mau merekam. Jadi kesulitan kami untuk mencukupi target 100 persen perekaman," tandasnya.
sumber: jambi ekspres