Penyakit Diare Naik Lagi, Warga Harus Waspada
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi kembali meminta warga Kota Jambi untuk lebih waspada terhadap penyakit diare angkanya meningkat lagi bulan ini.
Hal ini disampaikan kepala Dinkes Kota Jambi, melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio pada media ini Kamis (12/12).
Disampaikan Erwan, kasus penyakit Diare hingga pertengahan bulan ini saja sudah mencapai 286 kasus, sedangkan bulan lalu hanya 255 kasus. "Jadi memang ada peningkatan yang signifikant. Untuk itu warga kita minta waspada penyakit ini," ujar Erwan.
Sedangkan untuk penyakit Campak, Demam Berdaraha (DBD) masih terbilang normal atau tidak menunjukkan angka peningkatan kasus. Namun kata Erwan, ISPA yang mengalami peningkatan hingga10 persen.
"Campak bulan ini hanya satu kaasus, dan bulan kemarin nggak ada. Untuk DBD minggu kemarin dalam desember ini ada 16 kasus, bulan kemarin ada 25 kasus, itu kan menurun," jelasnya.
"Namun untuk ISPA ada 235 kasus pada bulan lalu, pada bulan ini naik 10 persen menjadi 255 kasus," tambahnya.
Ia menjelaskan penyebab dari penyakit diare tersebut yakni perubahan musim secara mendadak, shingga kondisi tubuh menurun dan menyebabkan penyakit lebih mudah masuk ke tubuh yang mengalami penurunan kondisi tubuh.
--batas--
Ditanyakan apakah ada penyakit lain yang timbul di musim perubahan, Ia menjelaskan, belum ada penyakit lain yang menonjol dalam perubahan musim ini.
"Difteri kemarin belum juga ada hasil dari pusat. Kita sekrang masih nunggu hasil pemeriksaan pusat," sebutnya.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat Kota Jambi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga makanan dan minuman, agar penyakit tersebut tidak mudah menyebar.
Ditanyakan upaya antisipasi dan obat-obatan dari Dinkes Kota Jambi, Erwan mengatakan, sampai saat ini terus mengupayakan pemberian sistem imun kepada anak-anak.
"Kalau obat-obatan kita siap, lengkap semua masyarakat, tidak perlu khawatir tentang obat-obatan. Namun kita tetap minta warga yang antisipasi lebih dulu," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres