KUALATUNGKAL, Club sepakbola Persisko Tanjabbar yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia, yang merupakan duta olahraga untuk nama Provinsi Jambi, saat ini tengah mengalami kesulitan finansial yang parah. Kesulitan keuangan tersebut tidak tampak akan ada perubahan yang berarti sepanjang tidak adanya dukungan dari para sponsor terutama perusahaan yang ada di Provinsi Jambi.
Manager Persisko Tanjabbar, Arief Munandar mengakui bahwa keuangan Persisko Tanjabbar saat ini tengah mengalami kesulitan, sehingga untuk membiayai seluruh operasional bagi Club serta gaji pemain itu tidak bisa maksimal. “ Kita akui persoalan dana yang menjadi masalah utama kita, memang tengah krisis finansial, “ ujarnya kemarin diruang kerjanya (13/03).
Namun begitu Arief berharap agar perusahaan yang ada di Provinsi Jambi, khususnya yang bergerak diwilayah Kabupaten Tanjab Barat agar dapat memberikan perhatian dan dukungan baik itu moril maupun materil. “ Dari hasiil pertemuan dengan Gubernur sampai saat ini belum juga ada satupun perusahaan yang mau membantu menjadi sponsor, “ kilahnya
Sementara itu, Persoalan yang tengah dihadapi oleh Manajemen Persisko Tanjabbar belum juga ada jalan keluarnya, untuk itu dalam waktu dekat ini akan diadakan pertemuan antara pemilik, pembina dan Manajemen untuk mencari jalan keluar yang terbaik untuk Persisko Tanjabbar ini. “ Banyak sekali perusahaan dan Perbankan, namun alasannya selalu terbentur aturan untuk membantu, “ katanya
Lanjut Arief, seharusnya Persisko Tanjabbar ini ada rasa saling memiliki karena ini menyangkut nama dan promosi daerah Provinsi Jambi. “ Ini bukan milik Tanjab Barat saja, namun sudah menjadi milik Provinsi Jambi, jadi sudah sewajarnya bersama kita besarkan Persisko Tanjabbar ini, “ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)