Bedah Rumah Belum Merata
Program bedah rumah yang dialokasikan dari dana samisake di Provinsi Jambi ternyata belum merata. Termasuk pelaksanaannya di Kota Jambi. Buktinya, salah seorang warga di pinggiran Danau Teluk terpaksa tinggal di rumah yang tak layak. Ini dikarenakan kondisinya yang sebatangkara dan hanya berpenghasilan rendah.
Nurma (60), seorang nenek yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pengayuh ketek di pinggir Danau Sipin, tinggal di rumah yang hanya berukuran 3 x 2 meter. Tak ada kamar mandi, bahkan atap rumah bocor jika hujan datang.
Nurma mengatakan, ia hanya berpenghasilan Rp 20 ribu perhari, itupun kadang ada dan kadang tidak. Kondisinya kakinya yang lumpuh tak bisa berbuat banyak, ia hanya menjalani aktivitas itu sehari-hari.
Terkadang untuk makan ia hanya berharap dari belas kasihan tetangga. Dalam kondisi ini, Nurma tak pernah mengeluh. Ketika dikunjungi kerumahnya kemarin, ia tetap tersenyum. Namun ia sangat berharap tinggal ditempat yang lebih layak.
“Kalau wc tidak ada, atapnya bocor. Tapi beginilah adanya, kalau ada ulurkan tangan pemerintah untuk memperbaiki rumah ini, kita sangat berharap,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) yang mendapat laporan ini terkejut. Ia mengatakan, akan memerintahkan Dinas PU Provinsi Jambi untuk mengecek ke lokasi. “Saya akan turunkan Dinas PU untuk mengecek ke lokasi. Kalau yang seperti ini, harus kita bantu. Mana yang bisa harus segera kita kerjakan, yang penting kita percepat pelaksanaanya, apalagi jika mendesak,” tegas HBA.
Dikatakannya, sebelumnya Pemprov juga menemukan laporan adanya rumah yang tak layak huni di Kemingking, Muaro Jambi. Mendatangi lokasinya, Gubernur mengaku merasa sangat prihatin.
“Aduhhh kasihan sekali, rumahnya seperti kandang kambing. Sekarang sedang dibedah, kondisinya hampir selesai,” urainya.
Jika tidak teralokasi melalui dana Samisake, kata gubernur, ia akan meminta bantuan CSR bahkan juga melalui dana pribadinya. “Pokoknya masyarakat jangan sampai susah, hidup dirumah tak layak,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres