AMBRUK: Jembatan Kembang Seri yang ambruk. Terlihat puluhan warga yang berusaha untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Tujuh Desa Bakal Terisolir, Jembatan Kembang Seri Ambruk
MUARABULIAN, Jembatan kayu sepanjang 30 meter di Desa Kembang Seri yang merupakan satu-satunya penghubung menuju Tujuh desa ambruk. Akibatnya, tujuh desa di Kecamatan Marosebo Ulu bakal terisolir.
Tujuh Desa yang terancam terisolir itu yakni Desa Peninjauan, Teluk Leban, Kampung Baru, Rengas IX, Kebang Seri, Bulu Kasap, Sei Rengas. Informasi yang berhasil dihimpun harian ini menyebutkan, jembatan kayu tersebut ambruk minggu (22/12) sekitar pukul 7.30 pagi.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ambruknya jembatan Kembang Seri itu karena kondisi jembatan yang sudah tua. Jembatan ini terakhir direhabilitasi pada 1998 silam.
Mahdan, anggota DPRD Batanghari asal Sungai Rengas ketika dikonfirmasikan mengatakan, jembatan tersebut ambruk karena tiang jembatan dan lantai jembatan yang sudah tua. “Jembatan ini dibangun tahun 1988 saat program AMD dan hanya sekali mendapat perbaikan tahun 1998 lalu,” ujarnya.
Akibatnya, warga tak bisa melakukan aktivitas ke ibukota Kabupaten untuk membawa hasil perkebunan. “Jembatan ini jalan alternatif warga. Jika ambruk dampaknya tentu kepada perekonomian masyarakat karena masyarakt sulit untuk membawa hasil perkebunan dan pertanian untuk dijual,” jelasnya.
--batas--
Dia menambahkan, jembatan itu pada tahun 2012 lalu sudah diusulkan untuk diperbaiki dan dijadikan jembatan parmanen atau beton namun tidak terealisasi hingga tahun 2013 ini. Dan kemarin baru disetujui untuk perbaikan tahun 2014 mendatang. “Perbaikannya tahun 2014 mendatang namun sekarang jembatan ini sudah ambruk,”sebutnya.
Terpisah, salah seorang warga Surman mengatakan ambruknya jembatan kembang seri ini sangat besar dampaknya, terutama warga tujuh desa. “Jembatan ini merupakan jembatan penghubung menuju tujuh desa didalam, jika ambruk tentu imbasnya terhadap perekonomian warga tujuh desa,”sebutnya.
Dia menambahkan saat ini warga tidak untuk keluar menuju ibukota kecamatan karena jalan satu-satunya seperti jembatan sudah ambruk. “Sekarang ini warga terpaksa bergotong royong memperbaiki jembatan yang ambruk itu supaya bisa dilalui kendaraan, jika tidak maka warga tujuh desa tidak bisa keluar lantaran jembatan ambruk,” tukasnya.
Sementara itu Kabid Bina Marga M Taufik ketika dikonfirmasikan belum lama ini mengatakan kalau jembatan Kembang Seri itu akan dibangun tahun 2014. “Jembatan itu sudah dianggarkan tahun 2014 untuk dilakukan pembangunan baru yang mana jembatan itu akan dibangun beton,” katanya.
sumber: jambi ekspres