Subhan dan Erika, Bocah Penderita Tumor Rongga Mulut dan Punggung

DUA bocah malang Erika dan Subhan terpaksa kehilangan keceriaan masa kecilnya. Pasalnya, tumor menyerang keduanya sehingga mengharuskan mereka dirawat intensif di rumah sakit.  Erika menderita tumor di rongga mulut, sementara Subhan di punggung. Bagaimana kondisi mereka?

Dua bocah pengidap tumor  ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi. Erika yang menderita tumor di rongga mulut merupakan warga Kelurahan Pandan Jaya,  kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sedangkan Subhan Syukur adalah warga Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari.

Disambangi media ini, kemarin, Erika terlihat terbaring di ranjang dengan ditemani ayahnya. Tumor di rongga mulutnya terlihat membesar. Begitu juga dengan Subhan, dia terlihat berada dalam gendongan ayahnya. Tumor di punggungnya terlihat membesar dengan perban yang masih menempel.

Erika tampak terkulai lemah karena tidak bisa makan dan tumor di mulutnya semakin membesar. Ayah Erika, Suleh mengatakan anaknya dirawat diRSUD RM Jambi sudah 12 hari. Dia mulai dirawat tanggal 18 Desember 2013 lalu dan sebelumnya dirawat di RS Sabak.

Kondisi keduanya menarik perhatian Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang kemarin (30/12) terlihat berkunjung ke rumah sakit tersebut.

Gubernur mengatakan, kedua bocah tersebut menurut saran dokter harus dirujuk ke Jakarta. Dirinya secara pribadi akan mengaku membantu biaya transportasi ataupun biaya-biaya lainnya dalam proses penyembuhan kedua bocah tersebut.  ‘’Sementara untuk biaya berobat dan operasi di Jakarta nanti akan dibiayai melalui BPJS,” ujar HBA usai mengunjungi keduanya, Senin (30/12).
--batas--
Sementara itu Dokter Riadi Ali, dokter ahli bedah yang menangani kedua bocah tersebut mengatakan, keduanya harus dirujuk. Pasalnya, dibutuhkan tim dokter khusus untuk menanganinya, selain peralatan di RS Mattaher memang belum memadai.

“Sedangkan untuk Subhan, bocah yang menderita tumor di punggung, tumor tersebut sudah menjalar ke sel-sel tulang belakang. Sehingga untuk mengoperasinya dibutuhkan tim khusus sementara disini belum ada tim khusus untuk melakukan operasi terlebih lagi peralatan disini juga terbatas,” ucapnya.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher, Ali Imran mengatakan, pihak rumah sakit akan mengurus proses rujukan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. “Secepatnya dalam beberapa hari kedepan. Kemungkinan keduanya akan kita rujuk bersamaan ke Jakarta dalam waktu dekat,” sambungnya.

Untuk biaya pengobatan dan operasi, diakui Ali Imran akan ditanggung semua melalui BPJS termasuk biaya obat-obatannya nanti. “Hanya biaya transportasi yang tidak ditanggung, untuk transportasi kedua pasien ini sesuai dengan arahan gubernur akan ditanggung oleh beliau,” pungkasnya.  (*)

Penulis : WISMAN WAZIR / Jambi Ekspres